Ramadhani, Sintha Natalia (2022) Disfagia, Gangguan Menelan, Stroke. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
|
Text
3. Daftar Isi - Arti Lambang.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
|
Text
4. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
Text
5. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
Text
6. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
|
Text
7. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
Text
8. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
|
Text
9. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text
10. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
|
Text
11. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
Abstract
Stroke merupakan cedera otak yang terjadi secara mendadak dikarenakan sirkulasi darah pada otak yang abnormal dengan disertai gejala dan tanda klinis baik fokal maupun sistemik yang berlangsung lebih dari 24 jam sampai dapat mengakibatkan kematian. Kasus yang sering timbul akibat stroke adalah disfagia. Pasien stroke yang mengalami disfagia memiliki prevalensi cukup tinggi. Terapi menelan adalah cara untuk memulihkan kemampuan menelan agar tidak terjadi komplikasi akibat gangguan menelan. Metode : Literature review karya tulis ilmiah ini menggunakan 5 artikel nasional dengan metode one group pre test post test design. Populisanya yaitu pasien stroke dengan gangguan menelan. pencarian artikel dilakukan menggunakan database google scholar, e-journal kesehatan, dan researchgate. Hasil : Adanya pengaruh yang signifikan terhadap gangguan menelan pada pasien stroke dengan meningkatkan kemampuan menelan pasien yang dilakukan latihan menelan secara rutin. Analisis : Berdasarkan analisa dari uji statistik diperoleh setelah latihan menelan penderita mengalami peningkatan kemampuan menelan dengan kisaran nilai p-value = 0,05. Pembahasan : Latihan menelan dapat meningkatkan kemampuan menelan. Oleh karena itu, latihan menelan perlu dilakukan secara rutin untuk mendapatkan pengaruh baik pada gangguan menelan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Widarti, Luluk nidn4013056604 UNSPECIFIED Dari, Tanty Wulan nidn4014016801 |
Additional Information: | 4KTI20220051 |
Uncontrolled Keywords: | Disfagia, Gangguan Menelan, Stroke. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 17 Nov 2022 03:53 |
Last Modified: | 17 Nov 2022 03:53 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/6123 |
Actions (login required)
View Item |