Jayanti, Hafidzah Dwi (2022) Penyamakan Kulit, Penyakit Dermatitis, Tingkat Pengetahuan. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (748kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
|
Text
3. Daftar Isi-Arti Lambang.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
|
Text
9. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
|
Text
10. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
|
Text
11. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penyamakan kulit merupakan industri yang mengolah kulit mentah menjadi kulit jadi. Bahan kimia yang akan kontak langsung dengan kulit pekerjanya dapat menyebabkan terjadinya penyakit dermatitis. Dermatitis adalah peradangan yang terjadi pada kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap adanya faktor eksogen dan endogen yang dapat menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik dan keluhan gatal. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross-Sectional. Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di 13 Home Industri penyamakan kulit. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja yang mengalami penyakit dematitis akibat kerja berumur > 50 tahun sebesar 30,3%, sebagian besar berpendidikan SD sebesar 42,4%, sebagian besar pekerja yang mengalami penyakit dermatitis akibat kerja telah bekerja selama > 2 tahun sebesar 90,9%, serta sebagian besar lama paparan dengan bahan kimia selama ≥ 8jam/hari sebesar 51,5%. Sedangkan Tingkat pengetahuan pekerja tentang penyakit dermatitis sebagian besar adalah cukup baik sebesar 54,5%. Analisa : Berdasarkan hasil analisa data, deskripsi hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa pekerja home industri menyamakan kulit dengan pengetahuan baik 45,5%, dan cukup baik 54,5%. Pembahasan : Pengetahuan tidak mempengaruhi kejadian dermatitis saat bekerja.Dengan pengetahuan cukup baik yang dimiliki oleh pekerja, maka kejadian dermatitis diharapkan dapat dicegah, namun pada penelitian ini dimungkinkan karena pengetahuan tersebut hanya sebatas tahu saja, selain itu disebabkan oleh personal hygiene yang kurang baik. Serta pekerja yang mengalami gejala dermatitis akibat kontak langsung dengan bahan kimia kromium pada batas yang belum aman yakni > 8 jam/hari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Dari, Tanty Wulan nidn4014016801 UNSPECIFIED Siagian, Hotmaida nidn4007115901 |
Additional Information: | 4KTI20220042 |
Uncontrolled Keywords: | Penyamakan Kulit, Penyakit Dermatitis, Tingkat Pengetahuan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 08 Nov 2022 07:10 |
Last Modified: | 08 Nov 2022 07:10 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/6037 |
Actions (login required)
View Item |