Pratiwi, Sinta (2022) faktor pengetahuan, faktor penyakit infeksi, status gizi, balita. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover - Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
|
Text
3. Daftar isi - Arti Lambang.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (993kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
|
Text
9. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
|
Text
10. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
|
Text
11. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB) |
Abstract
Latar Belakang : Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Balita merupakan salah satu kelompok penduduk yang paling rentan terhadap permalasahan gizi. Balita yang menderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasan dan meningkatkan resiko kematian. Penulis tertarik untuk menganalisis hasil pengukuran antropometri status gizi pada balita. Literature Review ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada balita ditinjau dari literature review. Metode Penelitian : Literature review menggunakan database elektronik (Google Scholar). Pada studi yang dipilih menggunakan desain observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang diterbitkan pada tahun 2017 sampai 2020. Dalam literature review ini menggunakan 5 studi yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah rata-rata responden mencapai 347 individu. Dengan kriteria usia terbanyak yang mengalami masalah gizi diantara usia 12-36 bulan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan. Hasil : Hasil pengukuran antropometri pada balita dengan gizi baik sebanyak 203 balita. Hasil tersebut lebih banyak dibandingkan dengan status gizi kurang yaitu sebanyak 121 balita. Sedangkan balita yang mengalami status gizi lebih sebanyak 17 balita dan untuk balita dengan status gizi buruk ada sebanyak 6 balita. Analisis : Hasil faktor pengetahuan ibu dari 3 studi dinyatakan p value 0,000 dan 0,0043 sedangkan faktor penyakit infeksi dari 2 studi dinyatakan p value 0,000 dan 0,007 yang berarti 2 faktor tersebut beresiko besar terhadap masalah gizi pada balita. Diskusi : Kelompok umur yang rawan mengalami masalah status gizi. Kelompok umur yang dimaksud yakni rentang usia 12-36 bulan atau usia toddler.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Maimuna, Siti nidn4011057101 UNSPECIFIED Dari, Tanty Wulan nidn4014016801 |
Additional Information: | 4KTI20220005 |
Uncontrolled Keywords: | faktor pengetahuan, faktor penyakit infeksi, status gizi, balita |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 02:24 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 02:24 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5842 |
Actions (login required)
View Item |