Wijaya, I Gusti Bagus Aditya (2021) DEFIBRILATOR DENGAN SINYAL FIBRILASI (MONOFASIK DAN BIFASIK). Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (724kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (13kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (314kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (928kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (284kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB) |
Abstract
Defibrillator adalah piranti elektronik yang mengalirkan sinyal listrik kejut (pulsa) ke otot jantung untuk mempertahankan depolarisasi myocardial yang sedang mengalami fibrilasi kardiak (ventricular fibrillation atau atrial fibrillation). Defibrillator ini dibuat untuk dapat dijadikan sebuah bahan pembelajaran sehingga siapapun dapat memiliki pengetahuan yang cukup mengenai prinsip kerja dan fungsi alat defibrillator. Defibrillator ini dilengkapi dengan dua pemilihan gelombang yaitu monofasik dan bifasik dengan mode asinkron dan sinkron, energi yang diberikan berkisar dari 10-50 Joule dengan penggunaan pada alat 10, 20, 30, 50 Joule. Energi tersebut akan dialirkan kepada pasien dengan menekan tombol discharge pada paddle yang equivalennya disesuaikan dengan manusia. Pembuangan energi dikontrol oleh Driver yang kemudian Relay akan bekerja secara bergantian dari kondensator pertama lalu kondensator kedua menuju paddle. Pengujian energi dilakukan sebanyak 10 kali menggunakan Defibrilator analyzer pada test point yang sudah ditentukan, hasil dari pengukuran gelombang monofasik didapat nilai error setiap setting dengan nilai terkecil 0.0024% dan nilai error terbesar 0.023%. Untuk menghasilkan energi (joule) yang sesuai diperlukan kapasitor dengan nilai real. Gelombang bifasik belum dapat diuji karena alat ukur defibrilator analyzer tidak dapat mendeteksi nilai energi (joule) kapasitor yang telah dialirkan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Yulianto, Endro nidn4017077601 UNSPECIFIED Kholiq, Abdul nidn4022057501 |
Additional Information: | SKR 2021 057 WIJ d |
Uncontrolled Keywords: | Defibrilator, Monofasik, Bifasik, Kapasitor |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 03:56 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 04:00 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5546 |
Actions (login required)
View Item |