Harditamara, Dinar Awalin (2022) Alat Pengukur Konsentrasi Oksigen Dan Detak Jantung Dilengkapi Penyimpanan Eksternal. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (36kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (190kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (13kB) |
|
Text
Daftar Tabel.pdf Download (6kB) |
|
Text
Daftar Gambar.pdf Download (7kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (741kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (958kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (308kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB) |
Abstract
COVID-19 (penyakit virus corona) adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh paparan coronavirus 2 pada tahun 2019 (SARS-CoV-2). WHO mengkonfirmasi bahwa ada 1,8 juta kematian terdaftar pada tahun 2020 dan ada 3,5 juta kematian yang tercatat pada tahun 2021. Orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 tanpa gejala harus memiliki oksimeter denyut. Deteksi dini kadar oksigen rendah dalam darah dapat menyebabkan komplikasi yang lebih sedikit. Penurunan saturasi oksigen secara terus-menerus, jika tidak dikendalikan akan menyebabkan hipoksia (kondisi sistem sirkulasi pernapasan yang tidak normal yang menyebabkan sesak napas). Dalam kondisi normal, kadar oksigen dan detak jantung saling berhubungan. Ketika seseorang kekurangan oksigen (sesak napas), detak jantungnya meningkat untuk memasok oksigen. Mengatur detak jantung dapat membantu dalam pencegahan gangguan seperti aritmia, penyakit jantung koroner, dan hipertensi. Pulse oximeter digunakan untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah dan detak jantung pasien (BPM) dengan metode non-invasif. Pulse oxymeter konvensional tidak mendukung pengguna dengan tidak memiliki fitur seperti rekam medis, yang diperlukan untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat pulse oxymeter dengan kemampuan penyimpanan eksternal. Perbedaan panjang gelombang antara lampu LED merah dan inframerah yang akan ditangkap oleh fotodioda diukur. Nilai SpO2 dan HR akan dihasilkan sebagai hasil pengukuran komparatif. Menggunakan sensor MAX30102 untuk mendeteksi SpO2 dan detak jantung, serta Arduino Mega256 untuk mengolah data untuk ditampilkan pada TFT Nextion dengan penyimpanan Memory Card. Dengan membandingkan modul dengan oksimeter pulsa konvensional, data dikumpulkan 10 kali untuk setiap responden. Nilai kesalahan SpO2 maksimum adalah 0,43%, sedangkan parameter BPM memiliki nilai kesalahan terbesar 2,02% dan nilai kesalahan terkecil 0,01% berdasarkan data yang dikumpulkan. Nilai error yang signifikan disebabkan oleh gerakan jari. Modul ini dapat digunakan, berdasarkan hasil, karena toleransi kesalahan maksimum untuk oksimeter pulsa adalah 1% SpO2 dan 5% BPM, menurut Pedoman Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan Departemen Kesehatan tahun 2001.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Syaifudin, Syaifudin nidn4001087402 UNSPECIFIED Sumber, Sumber nidn4008077201 |
Additional Information: | 11KTI2022011 |
Uncontrolled Keywords: | Max30102. BPM, SpO2, Mega256, SD Card, Oxymeter, Nextion |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 05:23 |
Last Modified: | 12 Jul 2022 05:23 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5388 |
Actions (login required)
View Item |