Widiandani, Anindya D (2015) THERMOHYGROMETER. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (32kB) |
|
Text
LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (4kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (100kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (121kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (19kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (923kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (98kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
Abstract
Thermohygrometer merupakan sebuah alat yang menggabungkan antara fungsi termometer dengan hygrometer. Di rumah sakit, thermohygrometer digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban dan suhu suatu ruangan atau alat yang mempunyai standart tertentu. Dilihat dari pentingnya kelembaban dan suhu pada setiap alat dan ruangan di rumah sakit, maka penulis bermaksud merancang alat yang berjudul “Thermohygrometer”. Modul ini menggunakan sensor SHT11 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban. SHT11 adalah sebuah single chip sensor suhu dan kelembaban relatif dengan multi modul sensor yang outputnya telah dikalibrasi secara digital. Dibagian dalamnya terdapat kapasitas polimer sebagai eleman untuk sensor kelembaban relatif dan sebuah pita regangan yang digunakan sebagai sensor temperatur. Hubungan suhu dan kelembaban yaitu, apabila suhu meningkat, maka kelembaban akan menurun dan kapasitas menampung uap air diudara meningkat. Sedangkan apabila tingkat keawanan (uap air) menurun, maka suhu menurun dan akan mengakibatkan kelembaban meningkat. Pengukuran data dilakukan dengan membandingkan modul thermohygrometer ini dengan alat Thermohygrometer sebanyak 5 kali pada 3 kondisi ruang yang berbeda. Berdasarkan pengukuran data dan perbandingan, didapatkan rata – rata error pada data suhu ± 0.0135% dan rata – rata error pada data kelembaban ± 0.00154%, sehingga modul ini dapat digunakan sebagai alat ukur, sebab batas toleransi errornya tidak melebihi 5%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Pudji, Andjar nidn4017056502 UNSPECIFIED Nugraha, Priyambada Cahya nidn4019076703 |
Additional Information: | KTI 610.28 Wid 012026 |
Uncontrolled Keywords: | Thermohygrometer, Suhu, Kelembaban, SHT11 |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 02:39 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 07:43 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5299 |
Actions (login required)
View Item |