Abdullah, Abdullah (2015) Automatic Priming Hollow Fiber pada Pesawat Hemodialisa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (34kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
|
Text
kata pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (124kB) |
|
Text
daftar tabel.pdf Download (8kB) |
|
Text
daftar gambar.pdf Download (9kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) |
Abstract
Hemodialisa merupakan suatu alat yang digunakan membersihkan darah dari zat-zat sampah yang dilakukan diluar tubuh. Pembersihan tersebut menggunakan ginjal buatan atau disebut juga dialiser. Dialiser ini akan diuji kelayakannya terlebih dahulu sebelum digunakan dan hanya digunakan pada satu orang untuk satu dialiser. Priming hollow fiber wajib dilakukan sebelum proses hemodialisa. Priming wajib dilakukan untuk mensafetykan dyaliser sebelum digunakan ke pasien pada proses hemodialisa. Priming hollow fiber merupakan metode untuk membiasakan dialyser terhadap cairan. Dimana pasien harus menunggu proses priming hollow fiber sebelum melakukan proses hemodialisa (cuci darah). Dengan dibuatnya alat ini diharapkan pasien hemodialisa tidak harus menunggu proses priming hollow fiber yang menggunakan mesin hemodialisa, sehingga proses hemodialisa lebih efisien. Proses pengambilan data dilakukan dengan beberapa kali pengukuran. Saat setingan cairan 100 ml/menit didapatkan error sebesar 0.6 %. Saat setingan cairan 150 ml/menit didapatkan error sebesar 0.16 %. Saat setingan cairan 200 ml/menit didapatkan error sebesar 0.16 %. Sedangkan error timer pada hourmeter sebesar 0.35 % tiap 15 menit. Maka dapat disimpulkan bahwa alat ini dapat digunakan dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Pudji, Andjar nidn4017056502 UNSPECIFIED Setyoningsih, Endang Dian nidn4027077601 |
Additional Information: | KTI 610.28 Abd 012023 |
Uncontrolled Keywords: | Hemodialisa, dialiser, priming |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 01:35 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 08:18 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5297 |
Actions (login required)
View Item |