Merdeka, Putra Wira (2015) Deteksi Cairan Infus Habis Dengan Monitoring Ke Komputer. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (33kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
|
Text
ABSTRACK.pdf Download (64kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (78kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (114kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (7kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (541kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) |
Abstract
Infus merupakan alat bantu untuk memasukan obat (berupa cairan) tanpa tekanan istimewa melalui pembuluh darah atau rongga badan (KBBI). Pemberian infus sangat penting dan secara terus�menerus agar pasien mendapat asupan untuk mengganti cairan tubuh, maka cairan infus yang habis harus segera diganti yang baru atau dihentikan apabila kondisi pasien sudah membaik agar darah tidak naik ke selang infus yang menyebabkan terjadinya pendarahan pada daerah vena yang dimasuki cairan infus dan juga agar tidak terjadi emboli (Wilkinson, 1996). Untuk memudahkan pengawasan infus, maka di rancang dan dibuatlah alat deteksi cairan infus habis dengan monitoring ke komputer, dimana di lengkapi dengan pengiriman dari 2 pasien ke 1 penerimaan (ruang perawat). Alat ini menggunakan tampilan pada komputer dan data dikirim melalui wireless. Berdasarkan data hasil pengukuran hasil output melalui simulasi dan pengujian terhadap pasien sebanyak 5 kali pengujian diperoleh bahwa rata-rata % error pada sensor tetes dengan nilai error 0,7% . Dan nilai UA (ketidak pastian) pada monitoring infus dengan mengamati nilai tertingginya 1,8%
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Irianto, Bambang Guruh nidn4009015801 UNSPECIFIED Yuilanto, Endro nidn4017077601 |
Additional Information: | KTI 610.28 Mer 012058 |
Uncontrolled Keywords: | Infus ,wireless,komputer |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 07:55 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 07:52 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5275 |
Actions (login required)
View Item |