ORBITAL SHAKING INCUBATOR BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

Vadiska, Rossy Tiara (2015) ORBITAL SHAKING INCUBATOR BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text cover.pdf Download (45kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (62kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (26kB)
	Text Daftar Gambar.pdf Download (16kB)
	Text Daftar Tabel.pdf Download (12kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (74kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB)
	Text ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (826kB)

Abstract

Orbital Shaking Incubator adalah alat untuk mengocok suatu sampel yang memerlukan temperatur dan kecepatan. Alat ini dibutuhkan dalam melakukan pengembangbiakan mikroorganisme. Prinsip kerja alat ini adalah inkubasi mikroorganisme pada kondisi tertentu dengan pengocokan dimana nutrient tersebar secara efektif sehingga pertumbuhan mikroba merata. Penelitian dan pembuatan modul ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan jenis penelitian “One group Post Test Design” yaitu untuk mengukur suhu dan kecepatan putar alat. Sehingga penulis hanya melihat hasil tanpa mengukur keadaan sebelumnya. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan didapatkan nilai error sebesar 0,7% pada pengukuran suhu 37°C terhadap alat pembanding. Dalam pengukuran kecepatan putar motor atau RPM diperoleh error sebesar 8,3% pada 150 RPM dan error sebesar 8,2% pada 200 RPM. Sedangkan untuk timer 2 jam diperoleh error sebesar 0,081% dan 3 jam diperoleh error sebesar 0,078%.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Wisana, I Dewa Gede Hari nidn4002047501 UNSPECIFIED Mak'ruf, M.Ridha nidn4013048101
Additional Information:	KTI 610.28 Vad 012055
Uncontrolled Keywords:	inkubasi, mikroorganisme, RPM, Timer
Subjects:	R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis
Depositing User:	Shinta Sisca Zuraida
Date Deposited:	15 Jun 2022 06:49
Last Modified:	30 Jun 2022 07:32
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5271

Actions (login required)

View Item