Saltri, Maria Avila (2010) PENYIMPANAN ASI DILENGKAPI PEMANAS DAN STERILISASI UV BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 (PEMANAS DAN SAFETY LOCK). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (25kB) |
|
Text
LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
|
Text
ABSTRACK.pdf Download (8kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (101kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (210kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (823kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (269kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
Abstract
Pesawat penyimpanan ASI merupakan suatu alat kedokteran yang barfungsi untuk menyimpan atau menempatkan suatu bahan/ASI, dengan suhu yang stabil. Pada pesawat penyimpan ini suhu dapat dijaga kestabilannya sesuai dengan waktu dan suhu yang diperlukan, sehingga ASI tidak dapat rusak. Dengan adanya pesawat penyimpanan ini dapat membantu ibu yang tidak dapat menyusui bayinya secara eksklusif dengan cara memeraskan/ memompa ASI lalu disimpan pada botol susu yang sudah disteril dan ditempatkan pada pesawat penyimpanan. Pesawat penyimpanan ini juga dapat membantu tenaga para medis dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dengan mengacu pada alat yang sebelumnya (Riswan 2007) masih terdapat banyak kekurangannya diantaranya yang mengunakan sistem pemanas kering hal tersebut kurang efisien karena pada system ini penyusaian suhu antara suhu ruang dengan suhu susu sangat sulit. Sedangkan pada system pemanas basah penyusaian suhu antara suhu ruang dengan suhu susu tidak membutuhkan waktu yang lama karena penyusaianya antara suhu ruang dan suhu susu mudah. Berdasarkan uraian diatas maka penulis akan memodifikasikan tampilan dengan menggunakan system pemanas basah. Sedangkan untuk menjaga keselamatan para pengguna pada sterilisasi botol ASI digunakan Safety lock door agar pada saat proses sterilisasi berlangsung dimana UV dalam keadaan menyala pintu tidak dapat dibuka. Untuk itu penulis memiliki gagasan untuk membuat alat dengan judul “Penyimpanan ASI Dilengkapi Pemanas dan Sterilisasi UV Berbasis Mikrokontroller AT89s51”. Penggunaan alat ini sangat mudah yaitu dengan menekan tombol power on/off ke on maka alat nyala, kemudian pemilihan waktu UV selesai tekan tombol start maka proses steril akan berlangsung dan safety lockpun ikut bekerja dimana pintu dalam keadaan tertutup selama proses steril berlangsung. Setelah selesai proses steril ASI akan masuk ke penyimpanan, jika ingin diberikan pada bayi maka ASI dipanaskan dahulu pada pemanas ASI dengan suhu setingg 36ºC-37ºC. Berdasarkan hasil Pengukuran pada alat dapat disimpulkan bahwa pada proses pemanasan ASI memiliki tingkat kesalahan (%error)dan ketidakpastian dengan pengambilan data sebanyak lima kali yaitu pada suhu 36ºC sebesar 0,5%, ketidakpastian(Ua) sebesar 0,2 atau 20%, sedangkan suhu37ºC sebesar 0,59%, ketidakpastian(Ua)sebesar 0,2 atau 20%. Bila dibandingkan dengan pengkuran alat sebelumnya oleh Riswan yang mana memiliki tingkat kesalahan (%error) untuk suhu 36ºC sebesar ± 2,22% dan ketidakpastian(Ua) sebesar ±0,24 atau 24%, untuk suhu 37ºC tingkat kesalahan (% eror) sebesar ± 1,35% dan ketidakpastian(Ua) sebesar ± 0,25 atau 25%, dilihat dari hasil perbandingan pengukuran antara alat yang penulis buat dengan alat sebelumnya oleh Riswan dapat disimpulkan bahwa alat ini masih layak pakai. Dan untuk sterilisasi digunakan safety lock door yang berfungsi agar pengguna akan lebih aman karena pintu tetap tertutup pada saat lampu UV menyala. Alat ini menggunakan Mikrokontroller AT89S51 sebagai pengontrol utama. Jadi, dengan memanfaatkan Mikrokontroler AT89S51 dapat dibuat berbagai macam peralatan kesehatan. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat membantu dan mempermudah para ibu yang tidak dapat memberikan ASI secara ekslusif kepada bayinya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Ariswati, Her Gumiwang nidn4028045901 UNSPECIFIED Hamzah, Torib nidn4010096701 |
Additional Information: | KTI 610.28 Sal 006062 |
Uncontrolled Keywords: | Untuk Pemanas ASI dengan range suhu 36oC-37oC, Mikrokontroller AT89s51 |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 03:28 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 03:02 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5175 |
Actions (login required)
View Item |