DIALYZER (HOLLOW FIBER) TESTER BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

Widyatmoko, Yudha (2009) DIALYZER (HOLLOW FIBER) TESTER BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (119kB)
	Text LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (4kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (281kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (128kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (30kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dialyzer adalah ginjal buatan yang terbuat dari bahan fiber yang membentuk membran semipermiabel yang berfungsi untuk menyaring dan membuang racun dan kelebihan cairan dari darah untuk pasien gagal ginjal yang menjalani proses cuci darah (Hemodialysa). Dialyzer yang digunakan lagi harus melalui proses Reuse. Reuse adalah penggunaan kembali ginjal buatan atau Dializer ( Hollow Fiber) setelah dicuci atau disterilkan sebelum lagi.Di beberapa rumah sakit khususnya pada ruang hemodialysa Dialyzer yang telah dicuci ulang (Reuse) digunakan kembali lebih dari satu kali tanpa memperhatikan kelayakannya, oleh karena itu dibuat Dialyzer (Hollow Fiber) Tester, yaitu alat yang digunakan untuk menguji kelayakan dialyzer yang akan digunakan kembali. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keamanan dan keefektifan proese hemodialysa yang tidak membahayakan pasien Alat Dialyzer (Hollow Fiber) Tester ini hanya mengukur kelayakan Dialyzer yang dilihat dari sisa penyerapan dan kekeruhannya. Jika sisa penyerapan dibawah 80% dianggap tidak layak serta tidak ada kekeruhan pada sisa penyerapan atau bersih dari sisa darah dan kotoran lain. Proses pengukuran diatur oleh mikrokontroller yaitu dengan memasukkan 100 mL air dengan bantuan pompa air pada saluran darah Dialyzer dengan tekanan 110 mmHg yang dihasilkan oleh dorongan pompa udara, proese ini akan berlangsung selama ±50 , kemudian air yang keluar dari Dialyzer atau sisa penyerapannya akan dideteksi sensor level tiap 10 mL dan sensor kekeruhan, hasilnya akan ditampilkan pada display seven segment dan led. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan selama beberapa kali, didapat hasil pengukuiran pada volume air yang akan masuk dialyzer error% = 0,6%, hasil pengukuran pada volume sisa penyerapan Dialyzer tiap 10 mL rata-rata error% = 2,226%, dan.pengukuran waktu error% =1,2%. Pada proses pengukuran presisi sensor level dan tekanan air sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Penggunaan mikrokontroller mempermudah proses pengukuran dialyzer untuk mengetahui kelayakannya.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Pudji, Andjar nidn4017056502 UNSPECIFIED Titisari, Dyah nidn4011068001
Additional Information:	KTI 610.28 Wid 006036
Uncontrolled Keywords:	Dialyzer, Volume Air, Tekanan Air, Mikrokontroller, Kekeruhan
Subjects:	R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis
Depositing User:	Shinta Sisca Zuraida
Date Deposited:	06 Jun 2022 08:16
Last Modified:	29 Jun 2022 02:32
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5163

Actions (login required)

View Item