Wicaksono, Tangguh Putro (2010) HIDRO MAGNETIK BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (25kB) |
|
Text
LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB) |
|
Text
LEMBAR PERSTUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (276kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (184kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (20kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (10kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (816kB) |
Abstract
Hidro Magnetik adalah alat terapi tubuh untuk merangsang mekanisme daya tahan tubuh secara alami untuk hasil yang maksimal. Pada dasarnya penggunaan uap hangat digunakan untuk jaringan tissue yang akan membesar dan menolong otot atau ikatan sendi yang rusak/trauma untuk relax kembali. Magnet akan bekerja dengan memancarkan ion negatif untuk menyeimbangkan ion-ion dalam tubuh manusia. Ion negatif tersebut berasal dari magnet buatan. Mula-mula pesawat memanaskan air pada heater sampai menghasilkan uap yang bersuhu 400C. Bersamaan dengan uap hangat yang keluar, magnet bekerja sesuai settingan yang telah dipilih. Hidro Magnetik Berbasis Mikrokontroller AT89s51 adalah suatu alat yang terdiri atas rangkaian driver Heater, rangkaian level air, rangkaian sensor suhu, rangkaian driver magnet. IC mikrokontroller AT89s51 sebagai penggerak utama dan rangkaian optodiac yaitu difungsikan sebagai saklar untuk heater dan magnet. Berdasarkan hasil pengukuran waktu terapi selama 10 menit dengan kesalahan (error %) sebesar 0,0547 %, pengukuran waktu terapi selama 15 menit dengan kesalahan (error %) sebesar 0,0624 %, pengukuran besar medan magnet selama 10 menit menggunakan tegangan 6 volt DC dengan settingan 300 gauss diperoleh kesalahan (error %) sebesar 3,167 %, pengukuran besar medan magnet selama 10 menit menggunakan tegangan 12 volt DC dengan settingan 500 gauss diperoleh kesalahan (error %) sebesar 2,8 %, pengukuran besar medan magnet selama 10 menit menggunakan tegangan 18 volt DC dengan settingan 800 gauss diperoleh kesalahan (error %) sebesar 0,625 %, perhitungan perbandingan suhu data setting dengan suhu yang terukur diperoleh kesalahan (error %) sebesar - 0,5 %. Hasil pengukuran medan magnet berbeda dengan hasil penghitungan medan magnet. Hal ini dikarenakan adanya rongga udara antara lilitan dan inti besi.disamping itu, besar medan magnet pada settingan yang telah ditentukan tak selalu tetap pada menit-menit berikutnya dalam waktu 10 menit. Besar medan magnet yang cenderung berubah-ubah tesebut disebabkan oleh naik dan turunnya voltase PLN. Dapat disimpulkan bahwa alat ini mampu bekerja dengan baik dan dapat dilakukan terapi magnet dengan suhu 40o C selama 10 atau 15 menit sesuai settingan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Ariswati, Her Gumiwang nidn4028045901 UNSPECIFIED Hamzah, Torib nidn4010096701 |
Additional Information: | KTI 610.28 Wic 006033 |
Uncontrolled Keywords: | uap, magnet, IC mikrokontroler AT89s51 |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 07:41 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 02:39 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5162 |
Actions (login required)
View Item |