Wadiyanti, Heady Nuke (2012) PEMBUATAN ALAT TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89s51 DENGAN DUA MODE “LUMBAL & LEHER” (PENGATURAN TEKANAN BERAT BEBAN). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (60kB) |
|
Text
LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (20kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (70kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
Abstract
Traksi merupakan alat yang digunakan untuk memberikan terapi khusus kepada pasien yang mengalami gangguan pada otot maupun tulang. Pesawat Traksi berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot yang tegang dan memulihkan tulang pada posisi yang semestinya. Cara kerja dari pesawat ini yaitu dengan memanfaatkan gaya putaran motor dilengkapi dengan sensor beban yang menggunakan sensor loadcell yang di atur oleh terkontrol secara cerdas oleh Mikrokontroller AT89S51. Untuk menggunakan alat ini langkah pertama yang harus dilakukan adalah menimbang berat badan kemudian memasang sabuk ke pasien lalu setting batas atas, waktu tarik, batas bawah, waktu ulur dan waktu terapi kemudian tekan start maka alat akan mulai bekerja sampai batas waktu yang ditentukan. Manusia terdiri dari beberapa organ tubuh yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya sehingga apabila salah satu diantaranya mengalami disfungsi maka anggota tubuh secara keseluruhan akan mengalami penurunan kinerja fungsi organnya. Pada alat yang kami buat setelah kita analisa terdapat permasalahan pada pengambilan data ADC sulitnya pengambilan data ADC ini disebabkan oleh tegangan output loadcell yang kecil selain itu karena alat kalibrasi yang kami gunakan tidak bagus. Untuk menanggulangi masalah di atas maka kita perlu alat kalibrasi yang akurat supaya dalam melakukan pengambilan data ADC lebih mudah dan tegangan output lodcell tidak berubah ubah serta memperhitungkan kondisi mekanik yang benar. Dengan menerapkan gaya putaran motor DC di peroleh kesalahan (0.01% pada tegangan 12v dan 0.21% pada tegangan 24v). %error (1.77% pada tegangan 12v dan 0.09% pada tegangan 24v) dan untuk pembuktian rata rata error data ADC sebesar (1.06%). Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa alat bisa bekerja dengan baik karena %Errornya masih di bawah standar ±5%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Rachman, Abdul nidn UNSPECIFIED Indrato, Tri Bowo nidn4018115801 |
Additional Information: | KTI 610.28 Far 009080 |
Uncontrolled Keywords: | Traksi, motor DC, sensor Loadcell, IC AT89s51 |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 02:12 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 06:26 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5133 |
Actions (login required)
View Item |