Widiastuti, Meirina (2012) Modifikasi Infant Warmer Dilengkapi Phototheraphy dan Skin sensor (Kontrol Suhu). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (59kB) |
|
Text
LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (18kB) |
|
Text
ABSTRACK.pdf Download (11kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (118kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (717kB) |
Abstract
Infant Warmer merupakan salah satu jenis alat elekromedik yang digunakan untuk memberikan perlindungan dan menjaga suhu bayi agar tetap stabil, yaitu bagi bayi yang baru lahir, atau perawatan pasca operasi. Sensor suhu yang berfungsi sebagai pengendali suhu pada ruangan matras bayi dan skin sensor yang berfungsi sebagai penunjuk suhu pasien tersebut serta phototeraphy yang berfungsi sebagai terapi pada bayi yang menderita penyakit kuning.Cara kerja infant warmer adalah untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap stabil. Cara pengoperasian Infant Warmer adalah dengan cara pengaturan suhu yang dimana pemilihan suhu disesuaikan dengan kondisi bayi sedangkan suhu tubuh bayi akan dideteksi oleh skin sensor. Mengingat pentingnya alat ini untuk memberikan perlindungan dan menjaga suhu bayi agar tetap stabil, serta memberikan terapi pada bayi yang menderita penyakit kuning maka dibuatlah modifikasi infant warmer dilengkapi phototherapy dan skin sensor. Permasalahan pada alat Infant Warmer sebelum dilakukan modifikasi adalah alat mengalami kerusakan total dan tidak ada komponen dari alat yang tersisa. Hambatan yang dialami adalah tidak adanya manual book ( Buku Panduan ) dari alat Infant Warmer yang akan dilakukan modifikasi. Dengan keterbatasan pada alat Infant Warmer yang mengalami kerusakan total maka dilakukan modifikasi Infant Warmer dilengkapi Skin Sensor dan Phototeraphy berbasis Digital yang bertujuan agar alat tersebut dapat difungsikan kembali. Berdasarkan hasil pengukuran suhu 32C dengan kesalahan (error %) sebesar 0.18%, pengukuran suhu 33C dengan kesalahan (error %) sebesar 0,36%, pengukuran suhu 34C dengan kesalahan (error %) sebesar 0,29%, pengukuran suhu 35C dengan kesalahan (error %) sebesar 0,57%, pengukuran suhu 36C dengan kesalahan (error %) sebesar 2,28%, pengukuran suhu 37C dengan kesalahan (error %) sebesar 0,49%. Dari hasil perhitungan kesalahan (%error) diatas dapat di simpulkan bahwa kesalahan tersebut masih dalam batas toleransi dan dalam pembuatan alat ini sudah sesuai dengan perencanaan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Nugraha, Priyambada Cahya nidn4019076703 UNSPECIFIED Indrato, Tri Bowo nidn4018115801 |
Additional Information: | KTI 610.28 Wid 009060 |
Uncontrolled Keywords: | Infant Warmer , kontrol suhu |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 31 May 2022 04:23 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 06:32 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5120 |
Actions (login required)
View Item |