Almufida, Ratna Dewi Lailatul (2016) PEMANFAATAN SERBUK KULIT KUPANG SEBAGAI PENGAWET ALAMI IKAN MUJAIR TAHUN 2016. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
![[thumbnail of Abstrak.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Abstrak.pdf Download (618kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (281kB) |
Abstract
Ikan merupakan komoditi yang cepat membusuk karena memiliki kandungan protein, asam lemak dan kadar air yang tinggi sehingga perlu dilakukan proses pengawetan. Hasil uji pendahuluan menunjukkan bahwa angka kuman pada ikan mujair yang telah direndam selama 7 jam menggunakan larutan serbuk kulit kupang 1% adalah sebanyak 4,3 � 102 koloni/gram dan pada ikan mujair yang tidak diberi perlakuan (kontrol) selama 7 jam adalah sebanyak 5,7 � 103 koloni/gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan serbuk kulit kupang sebagai pengawet alami ikan mujair. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang berupa pra eksperimen dengan menggunakan larutan serbuk kulit kupang konsentrasi 0%; 0,5%; 1% ;1,5% untuk merendam ikan mujair selama 12 jam dan 16 jam. Ikan mujair yang telah direndam dihitung angka kumannya melalui uji Angka Lempeng Total (ALT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata � rata angka kuman yang direndam selama 12 jam dan 16 jam masih memenuhi syarat SNI 7388 Tahun 2009 yaitu dibawah 5 x 105 koloni/gr, dengan rata-rata angka kuman tertinggi pada ikan mujair yang direndam selama 16 jam menggunakan konsentrasi larutan serbuk kulit kupang 0% sebesar 3,0 � 105 koloni/gram dan rata-rata angka kuman terendah yang direndam selama 12 jam menggunakan konsentrasi larutan serbuk kulit kupang 1,5% sebesar 2,3 � 103 koloni/gram. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu serbuk kulit kupang dapat dimanfaatkan sebagai pengawet alami ikan mujair. Ada perbedaan rata � rata angka kuman ikan mujair yang direndam selama 12 jam dan 16 jam dengan konsentrasi larutan serbuk kulit kupang 0%; 0,5%; 1% ;1,5%. Saran yang dapat disampaikan yaitu sebaiknya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penelitian ini serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk jenis ikan lain dan metode yang berbeda
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Darjati, Darjati nidn4005125801 UNSPECIFIED Marlik, Marlik nidn4025036802 |
| Additional Information: | 9KTI20160079 |
| Uncontrolled Keywords: | HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MUNUMAN |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya |
| Depositing User: | Misnawar |
| Date Deposited: | 31 May 2022 03:28 |
| Last Modified: | 09 May 2023 01:58 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5102 |
Actions (login required)
 |
View Item |