ADIKARA, BISMA PRABAWA (2016) PEMANFAATAN FESES AYAM SEBAGAI PUPUK ORGANIK GRANUL DI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (120kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (70kB) |
Abstract
Limbah pertenakan adalah salah satu penyebab kerusakan yang dapat mencemari lingkungan sekitar dan tanah. Sampah atau limbah saat ini menjadi persoalan pokok di kota-kota besar, khususnya di Indonesia. Saat ini limbah peternakan banyak dan melimpah di seluruh Indonesia yang bisa membuat tercemarnya lingkungan sekitar ataupun tanah yang subur sehingga dampaknya sangat berbahaya bagi masyarakat. Feses dapat diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat sehingga memiliki nilai ekonomi. Bahkan, limbah dapat dimanfaatkan menjadi produk baru (waste to product) dan menjadi energi (waste to energy). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan feses ayam dari peternakan ayam petelur menjadi pupuk granul. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Penelitian ini akan meneliti tentang pemanfaatan feses ayam dijadikan pupuk organik granul di Dusun Tepanas Kabupaten Lamongan Tahun 2016. Membuat pupuk organik granul dengan cara eksperimental dengan sampel feses ayam yang di fermentasi sampai menjadi kompos. Hasil dari penelitian ini dilakukan sebelum dan sesudah pengukuran dengan beberapa parameter yaitu N, P, K, C, C/N rasio, Kadar air, pH, Suhu dan Kelembaban. Kadar sebelum proses pengomposan yaitu N (0,86%), P (0,68%), K (0,42 %), C (28,60 %), C/N rasio (33,25), pH (6,8), Suhu (31,2), dan Kelembaban (60,8%). Hasil dari setelah pengomposan dijadikan pupuk organic granul yang menghasilkan yaitu N (0,82 %), P (3,21 %), K (3,88 %), C (14,26 %), C/N rasio (17,40), pH (6,12), Suhu (28,500 C), dan Kelembaban (8,20 %).. Saran yang di gunakan untuk masalah pemanfaatan feses ayam dijadikan pupuk organik granul yaitu untuk menguji pada tanaman terlebih dahulu sehingga dapat mengetahui bahwa pupuk organik granul dari feses ayam berhasil atau tidaknya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED RACHMANIYAH, RACHMANIYAH nidn4018047501 |
Additional Information: | 9KTI20160023 |
Uncontrolled Keywords: | Feses ayam, Pupuk organik granul, Kompos |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 31 May 2022 03:19 |
Last Modified: | 09 May 2023 01:55 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5098 |
Actions (login required)
View Item |