Ivana, Suci Chintia (2016) KADAR GAS HIDROGEN SULFIDA ( H2S ) DAN KELUHAN SUBYEKTIF PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR ( TPA ) BENOWO SURABAYA TAHUN 2016. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (508kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (40kB) |
Abstract
Gas H2S dihasilkan dari proses dekomposisi sampah yang memiliki bau tidak sedap dan mengakibatkan keluhan subyektif bagi pemulung di TPA Benowo Surabaya bila terpapar terlalu lama. Survei awal mengenai keluhan subyektif yaitu terdapat 3 orang mengalami pusing, 4 orang mengalami iritasi mata, 2 orang batuk, dan 6 orang lainnya tidak mengalami keluhan.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kadar gas H2S dan keluhan kesehatan pemulung di tempat pengolahan akhir sampah Benowo Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan cross sectional. Populasi pemulung sebanyak 350 jiwa dan jumlah pemulung yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 36 orang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi, kuesioner dan pengukuran sampel udara dan data sekunder berupa peta TPA Benowo. Teknik pengolahan data yaitu editing, tabulasi, textular. Hasil penelitian pada pemeriksaan gas H2S di TPA Benowo rata � rata melebihi nilai ambang batas yaitu sebesar 0,20 ppm. Hasil pengukuran suhu tertinggi pada siang hari 35,0⁰C dengan kelembaban 54% dan kecepatan angin 1,34 m/s. Pemulung yang mengalami keluhan ringan sebanyak 14 orang, keluhan sedang sebanyak 16 orang, dan keluhan berat sebanyak 6 orang. Kadar gas H2S tinggi dapat dipengaruhi oleh akumulasi sampah dan iklim. Kadar gas H2S yang tinggi juga dapat menimbulkan terjadinya keluhan subyektif pada pemulung. Kesimpulannya pada kadar gas H2S rendah pemulung mengalami keluhan ringan dan sedang, pada kadar gas H2S tinggi pemulung mengalami keluhan berat. Bagi instasi terkait sebaiknya dilakukan pemantauan kualitas udara baik fisik maupun kimia, bagi pemulung sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan berkala dan bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian dengan parameter pencemar udara lainnya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Rachmaniyah, Rachmaniyah nidn4018047501 UNSPECIFIED Nurmayanti, Demes nidn4006077601 |
Additional Information: | 628.44 Iva k |
Uncontrolled Keywords: | PEMBUANGAN SAMPAH |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 31 May 2022 02:19 |
Last Modified: | 31 May 2022 02:19 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5085 |
Actions (login required)
View Item |