FOREHEAD THERMOMETER BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89s51

Rifqi, Yuli Sufia (2012) FOREHEAD THERMOMETER BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89s51. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (18kB)
	Text LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (3kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
	Text ABSTRACK.pdf Download (85kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (177kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (189kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (82kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (82kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (572kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB)
	Text ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (776kB)

Abstract

Forehead Thermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh melalui dahi. Suhu tubuh tersebut diperoleh dengan mengukur panas melalui sinar infra merah yang dikeluarkan oleh tubuh. Penggunaan alat ini cukup mengarahkan alat tersebut di dahi dengan jarak 5cm, lalu menekan tombol read dan secara langsung menampilkan hasil pengukuran pada LCD. Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat. Banyak faktor yang dapat menyebabkan fluktuasi suhu tubuh. Fluktasi suhu yang berlebihan bisa menimbulkan Hipotermi dan Hipertermi, untuk menanggulangi kondisi tubuh yang berubah derastis karena perbedaan suhu tubuh terhadap lingkungan, biasanya digunakan Thermometer. Namun Thermometer digital kebanyakan dibutuhkan waktu ± 3 menit untuk mengetahui hasil pengukurannya. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis merancang “ Forehead Thermometer Berbasis Mikrokontroller AT89s51” dengan menggunakan Sensor MLX90247 (Discrete Infrared Thermopile Detectors) sebagai Sensor Pasif infrared yang difungsikan untuk menerima energi inframerah dari dahi, dan memanfaatkan IC MlX90313 sebagai pengkondisi sinyal yang sudah terintegrasi dengan ADC. Berdasarkan pengambilan data suhu tubuh yang dibandingkan dengan “Digital Infrared Forehead Thermometer” didapatkan nilai error 1,1 %, 1,0%, 0,9%, 0,6%, 0,3% pada jarak 1cm, 2cm, 3cm, 4 cm dan 5 cm . Sehingga pengukuran suhu lebih efisien pada jarak 5 cm. Dari data di atas, nilai error rata – rata yang dimiliki alat yakni 0,81 % .

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Indrato, Tri Bowo nidn4018115801 UNSPECIFIED Triwiyanto, Triwiyanto nidn4002057301
Additional Information:	KTI 610.28 Rif 009040
Uncontrolled Keywords:	Suhu, Sensor pasif inframerah
Subjects:	R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis
Depositing User:	Shinta Sisca Zuraida
Date Deposited:	31 May 2022 01:34
Last Modified:	29 Jun 2022 05:46
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5069

Actions (login required)

View Item