Pradepta, Gusti Aji Geta (2012) PARAFFIN BATH BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (70kB) |
|
Text
LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (17kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (10kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (29kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
Abstract
Hidro terapi merupakan salah satu modalitas Fisioterapis yang dalam pelaksanaannya memanfaatkan pegaruh suhu, mekanik, chemis dan tekanan dari zat cair. Pada pemanfaatan zat cair sebagai media terapi dengan suhu, dijumpai dua pengelompokan besar yaitu panas dan dingin. Paraffin Bath merupakan salah satu metode hidroterapi yang menggunakan paraffin sebagai medianya, pada prinsipnya terapi ini merupakan terapi yang memanfaatkan suhu yang relative tinggi (panas). Paraffin yang digunakan untuk terapi ini adalah paraffin biasa yang ditambah paraffin oil, kemudian dipanaskan hingga meleleh dengan suhu +700C. Adapun panas yang ditimbulkan parafin meskipun temperaturnya tinggi hanya mampu bertahan sebentar, berbeda dengan air. Sehingga resiko terbakar pada jaringan sangat kecil. Pada umumnya alat paraffin bath belum dilengkapi system control suhu, juga belum menggunakan tampilan pembacaa suhu. Sehingga pencairan paraffin dilakukan secara manual dan pembacaan suhu masih memakai thermometer. Pada modul ini, penulis melengkapi Paraffin Bath dengan system control suhu dengan tampilan pada display seven segmen berbasis mikrokontroller AT89s51. Adapun sensor suhu yang digunakan adalah sensor suhu LM 35 yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Selain itu pada modul Paraffin Bath ini dilengkapi indicator heater dan blower sebagai tanda heater atau blower ON/OFF. Setelah dilakukan pengukuran dan perbandingan antara suhu yang ditampilkan pada display dengan suhu pada thermometer maka didapatkan tingkat kesalahan (% error) suhu sebagai berikut: pada saat mencapai suhu 700C untuk titik leleh didapatkan prosentase error sebesar 0,8 % setelah dilakukan lima (5) kali pengukuran. Begitu pula pada saat suhu terapi yang berkisar sekitar 550 C didapatkan prosentase error sebesar 0,00029%. Dengan menggunakan mikrokontroller AT89s51 seluruh sistem dapat bekerja secara otomatis mulai dari sistem kontrol-suhu, driver heater, driver blower, driver buzzer, serta tampilan pada seven segmen.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Triwiyanto, Triwiyanto nidn4002057301 UNSPECIFIED Hamzah, Torib nidn4010096701 |
Additional Information: | KTI 610.28 Pra 009021 |
Uncontrolled Keywords: | Paraffin, Sensor Suhu LM 35, Mikrokontroller AT89s51, Seven Segmen |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 30 May 2022 03:54 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 05:31 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5053 |
Actions (login required)
View Item |