Yulianto, Wawan (2006) PENYEGEL DAN PEMOTONG KEMASAN OBAT SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
![[thumbnail of COVER.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER.pdf Download (81kB) |
|
Text
LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (87kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (78kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (58kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
Abstract
Alat penyegel obat merupakan alat pendukung dalam bidang farmasi yang berfungsi untuk menyegel atau mengemas suatu kemasan obat agar obat tersebut tidak terkontaminasi oleh udara luar. Pada umumnya penyegelan di bidang farmasi masih dilakukan secara manual, untuk itu penulis mencoba membuat alat penyegel kemasan obat secara otomatis diharapkan meringankan dan mempercepat kerja petugas farmasi dalam proses penyegelan obat. Setelah melakukan penelitian dan uji coba ternyata alat penyegel kemasan obat yang bekerja secara otomatis lebih efisien karena dalam sekali segel mampu menyegel 5 pembungkus obat sekaligus dan dilengkapi dengan pisau pemotong dan mampu memotong pembungkus obat secara otomatis. Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan pada proses pengisian dan penyegelan di dapat standart deviasi sebesar 0,578 dan nilai ketidak pastian sebesar 0,334. Disamping itu dalam proses yang dilakukan secara otomatis ketika menjalankan proses, petugas bisa menggunakan waktu untuk pengisian obat yang kedua apabila proses pertama selesai, petugas bisa melakukan proses selanjutnya, sehingga waktu dan tenaga yang dibutuhkan akan lebih efektif. Dalam pembuatan alat ini penulis menggunakan metode penelitian eksperimental sekaligus merancang pesawat dalam hal ini perpaduan mekanika dan elektronika dengan menggunakan IC mikrokontroller AT89S51
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Irianto, Bambang Guruh nidn4009015801 |
| Additional Information: | KTI 610.28 Yul 003128 |
| Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
| Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
| Date Deposited: | 25 May 2022 07:34 |
| Last Modified: | 25 May 2022 07:34 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5039 |
Actions (login required)
 |
View Item |