UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK BIJI KETUMBAR (Coriandrum sativum) SEBAGAI REPELLENT NYAMUK Aedes aegypti TAHUN 2017

Jubaedah, Nurul (2017) UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK BIJI KETUMBAR (Coriandrum sativum) SEBAGAI REPELLENT NYAMUK Aedes aegypti TAHUN 2017. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (708kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (302kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[thumbnail of Bab 6.pdf] Text
Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[thumbnail of Bab 7.pdf] Text
Bab 7.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Surabaya semakin meningkat setiap tahunnya. Salah satu pencegahan untuk menurunkan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menggunakan repellent. Repellent dapat dibuat dari bahan alami yaitu ketumbar (Coriandrum sativum)yang di ekstrak. Ketumbar (Coriandrum sativum) memiliki kandungan linalool yang terkenal sebagai bahan yang dapat mencegah nyamuk Aedes aegypti untuk menggigit. Kandungan linalool pada ketumbar (Coriandrum sativum) sebesar 60-70%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis efektifitas ekstrak biji ketumbar sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini eksperimen murni dengan desain penelitian Rancangan Eksperimen Sederhana (posttest only with control group design). Kelompok perlakuan diberi perlakuan dengan dosis bertingkat. Terdapat 5 perlakuan repellent dari ekstrak ketumbar (Coriandrum sativum) terhadap nyamuk Aedes aegypti yaitu 0%, 45%, 50%, 55%, dan 60% dengan replikasi sebanyak 4 kali. Kondisi yang dikendalikan yaitu suhu, kelembaban dan karakteristik nyamuk. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi eksperimental dan wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara analitik menggunakan uji One way ANOVA dan menggunakan analisis probit. Nyamuk Aedes aegypti yang kontak paling sedikit yaitu 1 ekor pada konsentrasi 60%. Suhu dan kelembaban ruang penelitian homogen. Tidak ada perbedaan jumlah nyamuk kontak pada konsentrasi ekstrak biji ketumbar 0%, 45%, 50%, 55%, dan 60%. Konsentrasi yang paling efektif dari hasil probit yaitu konsentrasi 60% dengan daya tolak sebesar 98% dan daya proteksi lama waktu yang memenuhi standar WHO selama 2 jam. Saran untuk peneliti selanjutnya agar meningkatkan konsentrasi untuk mendapatkan daya proteksi 100%. Penelitian terhadap jenis nyamuk yang lainnya seperti nyamuk Culex sp, Anopheles sp, Mansonia sp dan Aedes albopictus. Membuat repellent ekstrak biji ketumbar dalam bentuk krim atau gel

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Winarko, Winarko
nidn4002026301
UNSPECIFIED
Rokhmalia, Fitri
nidn4027058801
Additional Information: 614.432 Jub u
Uncontrolled Keywords: PENGENDALIAN VEKTOR
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Misnawar
Date Deposited: 25 May 2022 02:54
Last Modified: 25 May 2022 02:54
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5016

Actions (login required)

View Item View Item