EKSTRAK BIJI ASAM JAWA (TamarindusIndica) SEBAGAI KOAGULAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE TAHUN 2017

HARDI, FULAN OKTAVIANA (2017) EKSTRAK BIJI ASAM JAWA (TamarindusIndica) SEBAGAI KOAGULAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE TAHUN 2017. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (578kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (277kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (471kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (172kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (264kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)
[thumbnail of Bab 6.pdf] Text
Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (118kB)
[thumbnail of Bab 7.pdf] Text
Bab 7.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (89kB)

Abstract

Limbah cair tempe mengandung zat organik yang terdiri dari protein, karbohidrat, dan lemak yang apabila tidak dilakukan pengolahan dengan baik dapat meningkatkan pencemaran udara berupa bau yang tidak sedap dan pencemaran air yang berupa peningkatan nilai BOD, COD, TSS, dan pH. Asam jawa memiliki kandungan tannin yang dapat berperan sebagai koagulan karena dapat larut dalam air. Tujuan penelitian ini adalah mencari dosis koagulan ekstrak biji asam jawa paling rendah yang dapat menurunkan paling tinggi pengendapan zat pencemar sehingga dapat memenuhi baku mutu lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian “Pretest-Postest with Control Group” dengan variasi dosis ekstrak biji asam jawa (600mg/L, 900mg/L, 1200mg/L, dan 1500mg/L), dengan menggunakan metode jar test untuk diperoleh hasil yang optimum yang akan digunakan pada pengujian parameter BOD, COD, TSS, dan pH limbah cair industri tempe. Penelitian ini menggunakan Uji statistic yaitu One Way Anova. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui Sebelum dilakukan pengolahan kadar BOD sebesar 432,69 mg/L, COD sebesar 712,75 mg/L, TSS sebesar 708 mg/L, dan pH sebesar 4 sehingga parameter tersebut belum memenuhi baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan kemudian dilakukan pengolahan dengan penambahan ekstrak biji asam jawa dan didapatkan BOD sebesar 75 mg/L, COD sebesar 173,52 mg/L, TSS sebesar 100 mg/L, dan pH sebesar 7 sehingga parameter tersebut telah memenuhi baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa Dosis efektif untuk koagulan biji asam jawa (Tamarindus indica) adalah dosis 1500 mg sehingga parameter BOD, COD, TSS, dan pH telah memenuhi baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan. Saran yang dapat diberikan bahwa perlu dilakukan pengujian dengan penambahan variasi dosis asam jawa dibawah 1500 mg/L tetapi berifat efektif dan penggunaan koagulan jenis lainnya untuk penurunan parameter pencemaran limbah cair.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
WARNO, R. SUROSO BAMBANG EKO
nidn4029085501
Additional Information: 628.3 Har e
Uncontrolled Keywords: PEMBUANGAN TINJA DAN AIR LIMBAH, LIMBAH CAIR TEMPE, BIJI ASAM JAWA, PARA METER BOD, COD, TSS, PH
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Misnawar
Date Deposited: 25 May 2022 02:15
Last Modified: 25 May 2022 02:15
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4990

Actions (login required)

View Item View Item