Amalia, Madina (2017) UPAYA PENINGKATAN KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR BERSIH TAHUN 2017. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text
Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (88kB) |
Abstract
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksananakan kegiatannya, rumah sakit memiliki risiko penularan penyakit. Untuk itu rumah sakit harus melakukan penyehatan lingkungan seperti yang diatur dalam Permenkes 1204 tahun 2004. Satu diantara aspek sanitasi yang harus terpenuhi kualitasnya adalah penyediaan air bersih. Kualitas air bersih diatur dalam Permenkes 32 tahun 2017. Hasil pemantauan kualitas mikrobiologi air bersih oleh instalasi kesehatan lingkungan RSUD Syamrabu Bangkalan menunjukkan hasil tidak memenuhi syarat (≥50/100 mL sampel) pada beberapa titik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas mikrobiologi air bersih di RSUD Syamrabu Bangkalan. Pengambilan sampel air bersih dilakukan tiga kali pada enam titik meliputi kran terjauh masing-masing roof tank dan ground tank gedung dan reservoar utama air bersih. Pemantauan juga dilakukan untuk menilai aspek teknis dan manajemen dalam penyediaan air bersih di RSUD Syamrabu Bangkalan. Hasil sampling menunjukkan pada sampling pertama dua dari enam sampel tidak memenuhi syarat, pada sampling kedua satu dari enam sampel tidak memenuhi syarat, dan di sampling ke tiga empat dari enam sampling sampel tidak memenuhi syarat. Observasi teknis dan manajemen juga memberikan hasil jawaban baik sebesar 50% . Hasil observasi ini masuk dalam kategori tidak memenuhi syarat karena dibawah 75%. Penyebab hasil mikrobiologi air bersih di RSUD Syamrabu Bangkalan tidak memenuhi syarat adalah karena dosis desinfeksitan yang belum diperhitungkan baik dan belum dilaksanakannya pemeriksaan sisa klor serta inspeksi sanitasi. Maka upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan dosis desinfektan sesuai debit air rata-rata dan melengkapi sumber daya agar kegiatan penyediaan air bersih dapat berjalan efektif serta bisa menghasilkan kualitas air bersih sesuai persyaratan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Kriswandana, Ferry nidn4011077002 UNSPECIFIED Suryono, Hadi nidn4030096201 |
Additional Information: | 628.11 Ama u |
Uncontrolled Keywords: | PENYEDIAAN AIR BERSIH |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 25 May 2022 02:11 |
Last Modified: | 25 May 2022 02:11 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4987 |
Actions (login required)
View Item |