Pratiwi, Novi Nur (2017) PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH TERPAPAR TEKANAN PANAS TAHUN 2017. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (70kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (210kB) |
Abstract
Lingkungan kerja yang nyaman, salah satunya dapat dilihat dari faktor fisika pada lingkungan kerja, khususnya pada aspek iklim kerja (tekanan panas). Iklim kerja (tekanan panas) di tempat kerja dapat berpengaruh pada kesehatan tenaga kerjanya yang pada akhirnya akan menurun produktifitas. Menurut hasil penelitian dari Suwondo Ari, dkk pada tahun 2008, bahwa tekanan panas mempengaruhi tekanan darah pekerja. Pabrik tahu “Ibu Lis” merupakan produsen tahu satu-satunya yang berada di Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan. Hasil pengukuran pada survey pendahuluan tentang iklim kerja di 3 titik di bagian produksi diketahui rata-rata suhu 31,28ºC. Hasil ini menunjukkan telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja sebesar 25,9ºC sehingga dapat berpengaruh terhadap kesehatan Pekerja, khususnya tekanan darah. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas pada pekerja di pabrik tahu “Ibu Lis” Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan dan secara khusus bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik tenaga kerja, mengukur iklim kerja, mengukur tekanan darah Pekerja sebelum dan sesudah bekerja, menganalisis perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas, mendeskripsikan pengaruh karakteristik pekerja terhadap tekanan darah dan upaya pengendalian iklim kerja di pabrik. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional dan berdasarkan waktu pengambilan datamya termasuk penelitian cross sectional. Besar sampel 30 orang diambil secara random, data dikumpulkan dan diolah serta dianalisis secara statistik (analitik) untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas. Perubahan tekanan darah juga dipengaruhi karakteristik pekerja antara lain umur, masa kerja, dan kebiasaan berolahraga. Pemilik pabrik disarankan untuk memasang ventilasi alami ataupun memberi vetilasi buatan berupa kipas angin atau exhauster, pekerja harus lebih banyak minum air, dan memanfaatkan waktu istirahat dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Winarko, Winarko nidn4002026301 UNSPECIFIED Narwati, Narwati nidn4009077302 |
Additional Information: | 628.5 Pra p |
Uncontrolled Keywords: | PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN FISIK |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 24 May 2022 01:59 |
Last Modified: | 24 May 2022 01:59 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4966 |
Actions (login required)
View Item |