POTENSI EKSTRAK BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L)SEBAGAI REPELLENT BAGI NYAMUK Aedes aegypti TAHUN 2017

Wathoniyah, Nuril Fikri (2017) POTENSI EKSTRAK BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L)SEBAGAI REPELLENT BAGI NYAMUK Aedes aegypti TAHUN 2017. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (991kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[thumbnail of Bab 6.pdf] Text
Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (156kB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian. Salah satu upaya penanggulangan vektor DBD adalah dengan menggunakan repellent, namun repellent memiliki bahan aktif diethyltoluamide (DEET) yang merupakan bahan beracun dan bersifat korosif. Karenanya, diperlukan pemanfaatan bahan alam yang memiliki aktivitas repellent nyamuk, salah satunya menggunakan ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak belimbing wuluh dengan konsentrasi 20%, 30%, dan 40% dalam bentuk spray serta menghitung lama waktu perlindungan (proteksi) terhadap nyamuk Aedes aegypti. Data hasil percobaan disajikan dalam bentuk tabel dan dilakukan analisis dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan jumlah nyamuk yang kontak pada tangan kanan di kelompok kontrol dan kelompok uji. Rata-rata nyamuk yang kontak pada kelompok kontrol sebanyak 9 ekor, kelompok uji 20% sebanyak 4 ekor dengan lama perlindungan 2 menit, kelompok uji 30% sebanyak 2 ekor dengan lama perlindungan 1 jam, dan kelompok uji 40% sebanyak 2 ekor dengan lama perlindungan 2 jam. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak belimbing wuluh yang memiliki potensi paling baik yaitu konsentrasi 40% karena mampu memberikan daya proteksi lebih dari 90% terhadap nyamuk uji. Namun belum dikatakan efektif karena hanya memberikan lama perlindungan selama 2 jam. Yang perlu menjadi penelitian selanjutnya yaitu uji potensi ekstrak belimbing wuluh terhadap nyamuk jenis yang lain dengan penambahan bahan fiksatif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Ngadino, Ngadino
nidn4012066001
Additional Information: 614.432 Wat p
Uncontrolled Keywords: Wuluh starfruit, repellent, Aedes aegypti
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya
Depositing User: Misnawar
Date Deposited: 24 May 2022 01:20
Last Modified: 24 May 2022 01:20
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4950

Actions (login required)

View Item View Item