FERMENTASI AIR KELAPA MUDA SEBAGAI ATRAKTAN NYAMUK AEDES AEGYPTI TAHUN 2017

Anggraini, Devinta Lala (2017) FERMENTASI AIR KELAPA MUDA SEBAGAI ATRAKTAN NYAMUK AEDES AEGYPTI TAHUN 2017. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (508kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (658kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (285kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (343kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[thumbnail of Bab 6.pdf] Text
Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (92kB)

Abstract

Kasus demam berdarah yang disebabkan dari nyamuk Aedes aegypti betina masih menjadi masalah di Indonesia dikarenakan kasusnya cenderung meningkat setiap tahunnya. Penelitian mengenai fermentasi air kelapa sebagai atraktan nyamuk Aedes aegypti bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan jumlah nyamuk yang terperangkap dengan variasi konsentrasi fermentasi air kelapa muda yang berbeda. Jenis penelitian ini bersifat True Experiment, dengan rancangan post test only control group. Metode penelitian menggunakan botol trapping yang diberikan atraktan dengan konsentrasi 0% (kontrol), 15%, 25%, dan 35%. Lokasi penelitian di Laboratorium Entomologi Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Surabaya. Data dianalisis menggunakan uji statistik Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann Whitney. Hasil uji statistik Kruskall Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan variasi konsentrasi fermentasi air kelapa muda terhadap jumlah nyamuk yang terperangkap. Uji lanjut Mann Whitney menunjukkan ketiga perlakuan konsentrasi (15%, 25%, dan 35%) memiliki potensi yang sama karena tidak ada perbedaan yang signifikan. Nilai mean rank yang lebih tinggi pada konsentrasi fermentasi air kelapa muda 15% karena memiliki kemampuan dalam menangkap nyamuk lebih banyak dibandingkan dengan konsentrasi lainnya (25%, dan 35%). Fermentasi air kelapa muda berpotensi sebagai atraktan nyamuk Aedes aegypti. Penggunaan atraktan fermentasi air kelapa muda merupakan metode pengendalian vektor nyamuk yang ramah lingkungan dan murah untuk digunakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Supriyandani, Supriyandani
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Haidah, Nur
nidn4008027201
Additional Information: PENGENDALIAN VEKTOR; AEDES; ATRAKTAN; FERMENTASI AIR KELAPA MUDA
Uncontrolled Keywords: 614.432 Ang f
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya
Depositing User: Misnawar
Date Deposited: 24 May 2022 01:05
Last Modified: 24 May 2022 01:05
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4945

Actions (login required)

View Item View Item