ALAT UKUR KADAR MAGNESIUM DALAM DARAH BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

Lestaluhu, Feny Wijayanti (2008) ALAT UKUR KADAR MAGNESIUM DALAM DARAH BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (76kB)
	Text LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (74kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (83kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (58kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB)

Abstract

Alat ukur kadar magnesium dalam darah adalah salah satu alat laboratorium yang prinsip pengukurannya menggunakan metode spektroskopi absorbsi atomic. Pada atomic absorbsi ini tiap elemen zat sample akan menyerap sinar dengan jumlah jarak gelombang yang terbatas dalam kawasan spectrum yang sangat smpit. Magnesium merupakan suatu bahan kimia dalam darah yang dengan perubahan konsentrasinya sering berguna untuk menegakkan diagnosis. 50 % lebih magnesium dalam tubuh terdapat dalam tulang, sehingga asupan magnesium yang terbatas atau pengeluaran yang berlebihan dapat menyebabkan defisiensi Mg berat yang mengganggu fungsi saraf dan otot (gangguan fungsi neuromuskuler) seperti kejang-kejang, susah tidur (insomnia) dan kelemahan otot. Pembuatan modul ini dirancang menggunakan sensor photodiode yang akan mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik berupa tegangan analog yang kemudian akan dirubah menjadi data digital oleh rangkaian ADC 0804. Selain itu modul ini juga menggunakan sistem mikrokontroller AT89S51 yang hasilnya akan ditampilkan pada LCD. Untuk mengukur kadar magnesium dalam darah diperlukan reagen I, reagen II dan reagen standart. Setelah melakukan pengukuran, perhitungan dan analisa dari modul ini diperoleh hasil % error sebesar 0.8 % untuk data ke satu (2.3 mg/dl), % error sebesar 4.1 % untuk data ke dua (2.0 mg/dl) dan % error sebesar 2.7 % untuk data ke ke tiga (2.1 mg/dl). Sedangkan untuk rata-rata % errornya diperoleh hasil sebesar 2.5 %. Dari hasil analisa perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa alat ini layak dipakai karena nilai rata-rata % errornya sebesar 2.5% masih dalam nilai toleransi

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Ariswati, Her Gumiwang nidn4028045901 UNSPECIFIED Hariwisana, I Dewa Gede Hari nidn4009015801
Additional Information:	KTI 610.28 Les 004092
Uncontrolled Keywords:	Magnesium, Darah, Mikrokontroller, Spektrofotometer
Subjects:	R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis
Depositing User:	Shinta Sisca Zuraida
Date Deposited:	19 May 2022 07:01
Last Modified:	29 Jun 2022 00:57
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4933

Actions (login required)

View Item