Nisa, Aning Hidayatun (2018) HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KUSTA (Studi kasus di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Tahun 2018). Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (135kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (216kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
|
Text
Lembar Pernyataan.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
|
Text
Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (170kB) |
Abstract
Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki kasus kusta baru paling banyak di Indonesia. Dilihat dari rata-rata prevalensi/10.000 penduduk kabupaten Sampang menduduki peringkat tertinggi penyakit kusta di Jawa Timur. Karakteristik individu dengan kusta yaitu jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, personal hygiene dan status gizi diyakini berhubungan dengan kejadian kusta. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dengan kejadian penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 28 orang dengan besar sampel sebanyak 26 orang kelompok kasus dan 26 orang kelompok kontrol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil analisis bivariat adanya hubungan antara karakteristik individu dengan kejadian penyakit kusta yaitu jenis kelamin (ρvalue = 0,001) tingkat pendidikan (ρvalue = 0,001) tingkat pengetahuan (ρvalue = 0,012) personal hygiene (ρvalue = 0,006) status gizi (ρvalue = 0,010). Sedangkan yang tidak berhubungan adalah umur (ρvalue = 1,000). Hasil analisis multivariat yang bermakna (ρvalue < 0,05) yaitu jenis kelamin (ρvalue = 0,005), tingkat pendidikan (ρvalue = 0,012) dan personal hygiene (ρvalue = 0,039). Kesimpulannya jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, personal hygiene dan status gizi berhubungan dengan kejadian penyakit kusta, sedangkan umur tidak ada hubungan dengan kejadian kusta. Variabel yang paling berpengaruh adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan dan personal hygiene. Disarankan untuk membuat prioritas dalam meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang pengendalian penyakit kusta. Bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor, serta meningkatkan motivasi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat (PHBS).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Haidah, Nur nidn4008027201 UNSPECIFIED Nerawati, A.T Diana nidn4009126301 |
Additional Information: | 614 Nis h |
Uncontrolled Keywords: | PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT; KUSTA; KARAKTERISTIK INDIVIDU |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 19 May 2022 03:28 |
Last Modified: | 19 May 2022 03:28 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4909 |
Actions (login required)
View Item |