Wardhani, Kurnia (2018) EFEKTIVITAS PENURUNAN KADAR KROMIUM (Cr) MENGGUNAKAN KOAGULAN FeSO4 dan AL2 (SO4)3 (Studi penelitian industri rumah tangga batik di Desa Jarorejo Kabupaten Tuban Tahun 2018). Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (523kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (95kB) |
Abstract
Limbah cair dari hasil proses pewarnaan atau pencelupan batik mempunyai karakteristik berwarna pekat, pH tinggi, konsentrasi Biological Oxygen Demand (BOD) tinggi dan zat warna dimana di dalamnya terdapat kandungan logam berat kromium (Cr) yang bersifat toksik yang terdapat pada buangan industri batik. Salah satu usaha untuk menguranginya yaitu dengan proses koagulasi dengan koagulan FeSO4 dan Al2(SO4)3. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penurunan kadar Cr total antara koagulan FeSO4 dan Al2(SO4). Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest with Control Group. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 27 sampel dengan replikasi 9 kali. Analisa data yang digunakan menggunakan Uji Multivariate Anova dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan 2 kelompok perlakuan. Persentase penurunan kadar Kromium (Cr) setelah dilakukan proses koagulasi menggunakan koagulan koagulan FeSO4 dengan variasi dosis 20 gr/L, 30 gr/L dan koagulan Al2(SO4)3 dengan variasi dosis 20 gr/L, 30 gr/L berturut-turut sebesar 75,89%; 83,00%; 71,40%; 91,76%. Hasil yang paling efektif dalam penurunn kadar Cr dalam limbah cair batik sebesar 91,76% dengan koagulan Al2(SO4)3 variasi dosis 30%. Pada hasil statistik menghasilkan nilai P< 0,05 yaitu 0,000 maka H0 ditolak, yang berarti ada perbedaan penurunan kadar Cr total menggunakan koagulan FeSO4 dengan koagulan Al2(SO4)3. Berdasarkan persentase penurunan kadar Cr total, koagulan yang efektif untuk menurunkan kadar Cr total pada limbah cair batik yaitu dengan menggunakan koagulan Al2(SO4)3 dengan dosis 30 gr/l. saran bagi pemilik industri rumah tangga batik dengan membuat instalasi pengolahan air limbah untuk mengolah limbah cair yang dihasilkannya. Pada instalasi tersebut terdapat unit pengolahan dengan metode koagulasi yang menggunakan koagulan Al2(SO4)3 untuk menurunkan kadar kromium pada limbah tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Kriswandana, Ferry nidn4011077002 |
Additional Information: | 628.3 War e |
Uncontrolled Keywords: | Kromium (Cr), Koagulan, Limbah Cair Batik |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 19 May 2022 03:19 |
Last Modified: | 19 May 2022 03:19 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4905 |
Actions (login required)
View Item |