HUBUNGAN PERILAKU SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEBERADAAN TIKUS SEBAGAI VEKTOR LEPTOSPIROSIS (Studi kasus penyakit Leptospirosis di Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung Kota Surabaya Tahun 2018)

Anggraini, Masfufah (2018) HUBUNGAN PERILAKU SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEBERADAAN TIKUS SEBAGAI VEKTOR LEPTOSPIROSIS (Studi kasus penyakit Leptospirosis di Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung Kota Surabaya Tahun 2018). Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (549kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (753kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (442kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (415kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (273kB)
[thumbnail of Bab 6.pdf] Text
Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[thumbnail of Bab 7.pdf] Text
Bab 7.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (321kB)

Abstract

Tikus adalah hewan pengerat yang dapat menularkan berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang ditularkan oleh tikus adalah penyakit Leptospirosis. Perilaku sanitasi lingkungan adalah suatu kegiatan upaya pencegahan terjadinya penularan penyakit yang ditularkan oleh tikus. Keberadaan tikus adalah salah satu indikator kurangnya sanitasi lingkungan, sehingga menjadi pemicu penularan Leptospirosis kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan perilaku sanitasi lingkungan dengan keberadaan tikus di RW III, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar kuisioner yang diberikan peneliti. Sampel pada penelitian sebanyak 94 responden dengan menggunakan tekhnik sampling secara random sampling. Pengolahan data pada penelitian dengan menggunakan uji statistik yaitu uji Fisher Exact tidak menggunakan uji Chi Square dikarenakan salah satu syarat untuk menguji tidak memenuhi syarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tikus yang positif terdapat pada 63 responden memiliki perilaku sanitasi lingkungan dengan kategori cukup sebanyak 49 responden dan kategori kurang sebanyak 14 responden. Sedangkan hasil dari keberadaan tikus yang negatif terdapat pada 31 responden memiliki perilaku sanitasi lingkungan dengan kategori kurang dan ada hubungan yang signifikan antara keduanya yang ditunjukkan nilai p 0,004< (α) 0,1. Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan perilaku sanitasi lingkungan dengan keberadaan tikus sebagai vektor Leptospirosis. Disarankan kepada petugas kesehatan perlu adanya penyuluhan tentang tanda-tanda keberadaan tikus dan perilaku sanitasi lingkungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Ngadino, Ngadino
nidn4012066001
UNSPECIFIED
Setiawan, Setiawan
nidn4021046303
Additional Information: 614.432 Ang h
Uncontrolled Keywords: PENGENDALIAN VEKTOR; PERILAKU SANITASI LINGKUNGAN; KEBERADAAN TIKUS; VEKTOR LEPTOSPIROSIS
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Misnawar
Date Deposited: 19 May 2022 03:19
Last Modified: 19 May 2022 03:19
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4903

Actions (login required)

View Item View Item