Arofah, Laila Muzdalifatul (2018) ANALISIS RISIKO KADAR GAS HIDROGEN SULFIDA (H2S) PADA MASYARAKAT SEKITAR PABRIK BIOETHANOL (Studi kasus : Pabrik Bioethanol PT. Energi Agro Nusantara Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto Tahun 2018). Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (6MB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (623kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (618kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
|
Text
Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (267kB) |
Abstract
Desa Gempolkerep Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto adalah wilayah pemukiman yang memiliki jarak ± 100m dari Industri Bioethanol PT.Energi Agro Nusantara yang merupakan industri penghasil bahan bakar Ethanol dan Biogas, sehingga proses produksi tersebut menghasilkan kandungan sumber pencemar di udara ambien salah satunya gas hidrogen sulfida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besar risiko pajanan gas H2S pada masyarakat yang bermukim di sekitar pabrik bioethanol yaitu Desa Gempolkerep Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) yang digunakan untuk memprediksi besar kecilnya risiko yang diterima oleh masyarakat yang bermukim di Desa Gempolkerep RT.8, RT.9, RT.12 dan RT.13 dengan sampel yang digunakan adalah masyarakat yang memiliki range umur 20 – 25 tahun. Langkah – langkah pada ARKL digunakan untuk mengetahui pola pajanan, antropometri masyarakat dan nilai asupan konsentrasi gas H2S minimal, rata – rata, maksimal, sehingga dapat menentukan karakterisasi risiko. Tingkat risiko dikatakan aman bila RQ ≤ 1, dan tingkat risiko dikatakan tidak aman bila RQ >1. Hasil penelitian menunjukkan dari 4 titik lokasi keseluruhan rata-rata konsentasi gas H2S 1,95 mg/m3, konsentrasi tertinggi 8,8 mg/m3, konsentrasi terendah 0,4 mg/m3. Lingkungan fisik udara didapatkan rata-rata suhu udara adalah 30,6oC, rata-rata kelembaban udara adalah 55,1%, rata-rata kecepatan angin adalah 1,0 m/s dan arah angin pada saat pengukuran berhembus dari arah Barat dan Selatan. Agen yang berisiko menyebabkan gangguan kesehatan pada masyarakat yang berada di wilayah sekitar lokasi dekat dengan industri tersebut adalah kadar gas H2S di udara ambien. Dosis respon gas H2S sebesar 0,000571 mg/m3. Seluruh mayarakat sebagai responden pada lokasi penelitian memiliki nilai RQ > 1. Dapat disimpulkan bahwa seluruh responden yang bermukim di sekitar pabrik bioethanol dikatakan tidak aman dan berisiko mengalami gangguan kesehatan. Sehingga diharapkan agar dapat dilakukan pengendalian dan pengelolaan risiko
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Khambali, Khambali nidn4003036201 |
Additional Information: | 690 Aro a |
Uncontrolled Keywords: | ARKL, Hidrogen Sulfida (H2S), Masyarakat |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 19 May 2022 03:16 |
Last Modified: | 19 May 2022 03:16 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4902 |
Actions (login required)
View Item |