NURAINI, WAHYU HILAL (2018) DISTRIBUSI PENYEBARAN JENIS TIKUS DAN PINJAL DI WILAYAH FOKUS PES (Studi kasus di Dusun Surorowo Desa Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan Tahun 2018). Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (520kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (874kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (874kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (197kB) |
Abstract
Tikus merupakan binatang pengerat (rodensia) yang tidak lepas dari berbagai macam ektoparasit salah satunya pinjal. Pes merupakan penyakit zoonosis dari tikus yang dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan pinjal yang mengandung bakteri Yersinia pestis. Jenis pinjal yang dikenal sebagai vektor Pes antara lain pinjal tikus yaitu Xenopsylla cheopis, Neopsylla sondaica, Stivalius cognatus dan pinjal manusia Pulex irritans. Pada daerah fokus Pes kepadatan pinjal dan tikus perlu diwaspadai, agar tidak terjadi peningkatan kasus Pes. Karena pinjal berperan sebagai vektor penyakit pes sedangkan tikus merupakan reservoir penyakit ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Observasional. Obyek penelitian yaitu tikus dan pinjal di wilayah Dusun Surorowo, Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Dimana pengumpulan data jenis tikus dan pinjal tersebut akan dipetakan dengan cara peletakan perangkap hidup (live trap) sebagai titik koordinat sampel. Hasil Penelitian ini mendapatkan tiga jenis tikus yang termasuk anggota Famili Muridae antara lain Rattus ratus diardii, Rattus tiomanicus, dan Rattus exulans. Spesies yang paling banyak tertangkap adalah R.tanezumi 74,57 %, Rattus tiomanicus 6,78%, Rattus exulans 18,65%. Dan didapatkan dua jenis Pinjal yang termasuk kedalam dua genus (Xenopsylla dan Stivalius) yang penyebarannya tersebar pada wilayah pemukiman penduduk cukup tinggi dan area hutan yang dekat lokasi pemukiman. Jenis-jenis yang didapatkan, yaitu Xenopsylla cheopis sebanyak 68 ekor, Stivalius cognatus 16 ekor. Dengan hasil infestasi pinjal sebesar 54,23%, indeks pinjal umum tota1 sebesar 1,42 dan indeks pinjal khusus sebesar 1,15 yang terbilang tinggi. Tingginya jenis tikus pada wilayah pemukiman tersebut dikarenakan melimpahnya sumber makanan dan kondisi lingkungan yang sesuai. Berdasarkan hasil dan kendala yang dihadapi selama pengambilan data jenis tikus dan pinjal paling tinggi berada di wilayah pemukiman. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini antara lain adanya penelitian mengenai hubungan kondisi rumah,terhadap penyebaran induk semang penyakit pes
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED NGADINO, NGADINO nidn4012066001 |
Additional Information: | 614.432 Nur d |
Uncontrolled Keywords: | PENGENDALIAN VEKTOR, TIKUS, PINJAL, PES |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 19 May 2022 02:59 |
Last Modified: | 19 May 2022 02:59 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4889 |
Actions (login required)
View Item |