Solikhah, Abibatus (2018) PEMANFAATAN AMPAS TEBU SEBAGAI KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR COD DAN AMONIA (NH3) (Studi pada limbah cair industri Tahu Dinoyo Kota Surabaya Tahun 2018). Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (546kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (515kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
Text
Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (164kB) |
Abstract
Limbah cair industri tahu mengandung COD dan Amonia yang tinggi sehingga harus dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Penurunan COD dan Amonia dilakukan dengan adsorpsi karbon aktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas karbon aktif ampas tebu dalam menurunkan kadar COD dan Amonia. Metode penelitian ini yaitu One Group Pre-Post Test Design pada perbedaan variasi dosis 2,3, dan 4 gram. Karbon aktif dibuat dengan karbonisasi suhu 320oC selama 30 menit, ayakan 100 mesh, aktivasi dengan HCl 0,1 M selama 24 jam, pembilasan dengan aquades hingga pH 7 dan pengeringan suhu 150 oC selama 2 jam, pengolahan limbah cair dengan karbon aktif ampas tebu sistem batch. Hasil penelitian yaitu karbon aktif dengan dosis 2 gram menurunkan kadar COD sebesar 44,87% dan penurunan kadar Amonia sebesar 51,8%. Dosis 3 gram menurunkan kadar COD sebesar 69,86% dan Amonia sebesar 71%. Dosis 4 gram menurunkan kadar COD dan Amonia sebesar 540,97 mg/L atau 84,72% dan pada parameter Amonia sebesar 84,6%. Hal ini terjadi karena dosis atau Jumlah adsorben yang makin banyak akan memberikan luas permukaan yang makin besar bagi adsorbat untuk terdesorpsi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis yang mampu menurunkan kadar COD dan Amonia paling besar hingga memenuhi persyaratan baku mutu adalah 4 gram. Saran bagi penelitian selanjutnya agar melakukan penambahan dosis untuk menemukan dosis optimum
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Rachmaniyah, Rachmaniyah nidn4018047501 UNSPECIFIED Rokhmalia, Fitri nidn4027058801 |
Additional Information: | 628.3 Sol p |
Uncontrolled Keywords: | PEMBUANGAN TINJA DAN AIR LIMBAH; AMPAS TEBU; COD; AMONIA |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 19 May 2022 02:57 |
Last Modified: | 19 May 2022 02:57 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4888 |
Actions (login required)
View Item |