BPM DILENGKAPI DENGAN MONITORING VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

Sunawan, Deddy (2008) BPM DILENGKAPI DENGAN MONITORING VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (75kB)
	Text LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (98kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (82kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (46kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB)
	Text WRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB)
	Text ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)

Abstract

Bpm ( Beat Per Menuite ) adalah alat kesehatan yang digunakan untuk memantau detak jantung manusia. Biasanya alat ini diletakkan pada ruangan ICU gunanya untuk memantau denyut jantung dari pasien yang memerlukan penanganan khusus ( Intensif ). Beberapa cara untuk memantau detak jantung manusia diantaranya dengan menggunakan sinyal biolistrik atau yang biasa disebut dengan ECG Elektrocardiograph. Saat jantung beraktifitas jantung mengeluarkan suara detak jantung mempunyai frekuensi 50 Hz, agar dapat didengarkan manusia maka perlu membran yang sensitif dengan frekuensi 50 Hz. Alat yang biasa digunakan untuk mendengarkan suara detak jantung yaitu stetoskop atau doppler ( pada janin ), dari suara tersebut juga dapat mengetahui detak jantung normal atau tidak normal. Pada umumnya monitoring detak jantung manusia melalui LCD atau monitor sehingga mengharuskan perawat atau dokter memantau setiap saat. Dengan keadaan itulah penulis membuat alat BPM Dengan Monitoring Via Short Message Service ( SMS ), sehingga diharapkan pemantauan detak jantung manusia dapat lebih efektif dan cepat dalam mengirimkan informasi ke user ( perawat atau dokter ). Manusia normal mempunyai detak antara 60 – 100 Beat per Menit. Dari pernyataan diatas penulis membuat batasan agar pada saat BPM manusia kurang dari 60 atau lebih dari 100, akan mengirimkan pesan. Pengiriman pesan dilakukan oleh Mikrokontroller AT89S51 secara serial setelah mendeteksi keadaan dibawah dan keadaan diatas normal. Dalam keadaaan normal diantara 60 sampai 100 BPM alat tidak akan mengirimkan pesan ke dokter atau user. Berdasarkan pengukuran dari 5 pasien dan setelah di rata - rata pada BPM yang penulis buat, mempunyai tinkat error sebesar 1,99 % dilakukan dibandingkan dengan NST, dan ketidak pastian sebesar 1,35. Untuk mengukur detak jantung manusia dapat dilakukan dengan menggunakan sinyal suara dari denyut jantung tersebut. Sinyal suara yang besar akan diubah menjadi listrik dan dihitung oleh mikrokontroller.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Triwiyanto, Triwiyanto nidn4002057301 UNSPECIFIED Putra, Moch. Prastawa Assalim Tetra nidn4029107701
Additional Information:	KTI 610.28 Sun 004008
Uncontrolled Keywords:	BPM, SMS, Monitoring Via SMS, Mikrokontroller AT89s51
Subjects:	R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis
Depositing User:	Shinta Sisca Zuraida
Date Deposited:	19 May 2022 02:37
Last Modified:	29 Jun 2022 01:25
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4877

Actions (login required)

View Item