Halusinasi Pendengaran

Supriyadi, Pambare (2021) Halusinasi Pendengaran. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of 1. Cover - Kata Pengantar.pdf] Text
1. Cover - Kata Pengantar.pdf

Download (508kB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[thumbnail of 3. Daftar Isi dan Arti Lambang.pdf] Text
3. Daftar Isi dan Arti Lambang.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (365kB)
[thumbnail of 4. Bab 1.pdf] Text
4. Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[thumbnail of 5. Bab 2.pdf] Text
5. Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (305kB)
[thumbnail of 6. Bab 3.pdf] Text
6. Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[thumbnail of 7. Bab 4.pdf] Text
7. Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)
[thumbnail of 8. Bab 5.pdf] Text
8. Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[thumbnail of 9. Dapus.pdf] Text
9. Dapus.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)
[thumbnail of 10. Lampiran.pdf] Text
10. Lampiran.pdf

Download (255kB)
[thumbnail of Manuskrip Pambare (cetak).pdf] Text
Manuskrip Pambare (cetak).pdf

Download (458kB)

Abstract

Latar belakang : Peningkatan penderita penyakit jiwa menyebabkan masalah di bidang kesehatan salah satunya mengalami halusinasi berupa halusinasi pendengaran. Halusinasi pendengaran sendiri bukanlah penyakit mengancam jiwa. Hal ini dapat di atasi dengan terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Terapi non farmakologis salah satunya adalah terapi musik. Pada penanganan gejala-gejala negative difokuskan pada kemampuan penderita dalam mendengarkan musik yang di putar. Tujuan : mengidentifikasi efektivitas terapi musik pada halusinasi pendengaran melalui literature review. Metode : Literature review dilakukan dengan mangambil jurnal pada database, penulisan menggunakan Google Schoolar dan PubMed. Hasil : Hasil dari literature review kelima jurnal sebanyak 60-75% menyatakan penurunan gejala pada penderita halusinasi pendengaran. Pemberian terapi musik harus diimbangi dengan terapi lain agar hasil dapat maksimal. Kesimpulan pemberian terapi musik pada penderita halusinasi pendengaran efektif menurunkan gejala tetapi harus diimbangi dengan terapi-terapi yang lain agar menunjang kesembuhan penderita halusinasi pendengaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Suprianto, Suprianto
nidn4016067302
UNSPECIFIED
Krisnawati, Krisnawati
nidn4007085601
Additional Information: 4KTI20210084
Uncontrolled Keywords: Halusinasi Pendengaran
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo
Depositing User: Bambang Siswanto
Date Deposited: 18 May 2022 02:25
Last Modified: 18 May 2022 02:25
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4853

Actions (login required)

View Item View Item