EFEKTIVITAS KANDUNGAN MINYAK ATSIRI PADA BAWANG PUTIH SEBAGAI REPELLEN RATTUS RATTUS DIADII TAHUN 2018

Fazri, Mochamad Fadillah (2018) EFEKTIVITAS KANDUNGAN MINYAK ATSIRI PADA BAWANG PUTIH SEBAGAI REPELLEN RATTUS RATTUS DIADII TAHUN 2018. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (16kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (216kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (122kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)

Abstract

Tikus adalah hewan mamalia pengerat yang dikenal sebagai hama tanaman pertanian, perusak barang digudang dan binatang pengganggu. pada dunia kesehatan, tikus berperan sebagai kelompok hewan pembawa, penyebar, dan penular beberapa penyakit pada manusia. Terdapat beberapa kasus leptospirosis muncul di beberapa wilayah yang memakan banyak korban jiwa sehingga perlu dilakukan pengendalian. Upaya pengendalian dengan menggunakan repellen nabati merupakan salah satu alternatif karena dapat memanfaatkan indera penciuman tikus agar tikus menjauh dari sumber makanan. Berdasarkan hasil uji laboratorium Badan Penelitian dan Konsultasi Industri (BPKI) pada tanaman bawang putih mengandung minyak atsiri sebesar 2,38% pada setiap 100 gram. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui efektivitas kandungan minyak atsiri pada bawang putih sebagai repellen Rattus rattus diardii. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen murni dengan desain Posttest Only Control Group Design yaitu kelompok kontrol dan kelompok sampel pada penelitian ini didapat melalui perhitungan replikasi untuk 4 kelompok perlakuan sehingga dibutuhkan Rattus rattus diardii sebanyak 6 ekor. Kandungan minyak atsiri bawang putih (Allium sativum) dengan konsentrasi (0%, 30%, 60%, 90%). Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas kunjungan Rattus rattus diardii pada perlakuan dengan variasi konsentrasi repellen mengalami penurunan pada setiap peningkatan konsentrasi repellen dengan konsentrasi paling efektif sebesar 90% pada tingkat repelensi 57%. Secara analitik menyatakan bahwa “ada perbedaan jumlah kunjungan Rattus rattus diardii pada setiap kotak perlakuan”. Disarankan kepada masyarakat agar memanfaatkan alternatif untuk mencegah keberadaan Rattus rattus diardii didalam rumah dengan menggunakan bawang putih. Sehingga tidak mengalami kerugian akibat keberadaan Rattus rattus diardii

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Winarko, Winarko
nidn4002026301
Additional Information: 664 Faz e
Uncontrolled Keywords: HIGIENE SANITAS MAKANAN DANA MINUMAN; EFEKTIFITAS; MINYAK ATSIRI; BAWANG PUTIH; REPELLEN, RATTUS RATTUS DIARDII
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya
Depositing User: Misnawar
Date Deposited: 17 May 2022 07:36
Last Modified: 17 May 2022 07:36
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4795

Actions (login required)

View Item View Item