Yunianto, Satrio Hendra (2014) WIRELESS SNELLEN DENGAN DOUBLE CHART DILENGKAPI KONTROL PASIEN (KONTROL MOTOR DAN PERPINDAHAN LAMPU). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (35kB) |
|
Text
LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (106kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (143kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (69kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dalam pemeriksaan ketajaman penglihatan seseorang sering kita temui tes visus dengan menggunakan snellen. Tes visus ini dimulai dari pembacaan huruf terbesar hingga terkecil yang disusun membentuk kerucut. Pasien berdiri dengan jarak 6 meter atau kurang dari box snellen yang dioperasikan oleh operator. Sehingga operator harus selalu memantau dan standby selama pemeriksaan berlangsung, serta mencatat hasil pembacaan pasien. Hal itu, membuat pemeriksaan tidak efektif untuk dilakukan. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis membuat “Wireless Snellen Double Chart yang dilengkapi Control Pasien” menggunakan 2 tampilan chart untuk anak-anak dan untuk orang dewasa, dimana chart untuk anak berbentuk huruf E yang menghadap ke berbagai arah dan chart dewasa yang berisi huruf yang berbeda. Dua tampilan tersebut dikontrol oleh mikrokontroler dengan mengatur pergerakan motor saat pemilihan mode yang akan digunakan. Sedangkan untuk control table dan box snellen terhubung secara wireless. Wireless yang digunakan adalah modul TLP 433A sebagai transmitter dan RLP 433A sebagai receiver. Berdasarkan pengambilan data waktu pergerakan putaran motor, saat berputar kekanan persentase error sebesar 0,88574% dan saat berputar kekiri persentase error sebesar 0,4782%. Setelah melakukan pengukuran kemampuan motor berpuar sebanyak 50 kali motor masih sanggup untuk berbutar kekanan dan kekiri. Secara keseluruhan alat dapat berfungsi dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Wisana, I Dewa Gede Hari nidn4002047501 UNSPECIFIED Setyoningsih, Endang Dian nidn4027077601 |
Additional Information: | KTI 610.28 Yun 011078 |
Uncontrolled Keywords: | E-chart, Motor, Snellen, Visus, Wireless |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 12 May 2022 05:03 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 06:24 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4764 |
Actions (login required)
View Item |