Septiyono, Ferry (2008) Untuk INFANT WARMER DENGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT 89S51. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (75kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (73kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (58kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (54kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
Abstract
Infrared Heater untuk Infant Warmer adalah gabungan suatu alat phototeraphy dengan alat infant warmer, dimana alat ini berfungsi selain sebagai tempat perlindungan bagi bayi yang baru lahir juga dapat sebagai teraphy pada bayi yang menderita penyakit hiperbilirubinemia, yaitu adanya penimbunan bilirubin pada jaringan bawah kulit atau selaput lendir. Sehingga sangat memudahkan para bidan atau perawat apabila ada bayi yang baru lahir premature dan memiliki penyakit kuning. Alat ini mempunyai kelemahan yaitu alat ini tidak bisa digunakan apabila ada bayi yang lahir sekaligus terkena penyakit hiperbilirubinemia (penyakit kuning). Jadi harus terapy sendiri kemudian infant sendiri sehingga membutuhkan waktu yang lama atau tidak efektif sekaligus. Dari keterangan di atas maka dibuatlah modul tugas akhir Infrared Heater untuk Infant Warmer yang digunakan sebagai tempat perlindungan bagi bayi yang baru lahir juga dapat sebagai teraphy pada bayi yang menderita penyakit hiperbilirubinemia. Agar panas yang dihasilkan lebih efektif maka pada alat ini menggunakan media pemanasan berupa Infrared Heater sebagai proses dari teraphy. Dari hasil perhitungan dan pengukuran suhu yang dilakukan sebanyak 5 kali, dapat diperoleh data Error untuk display 36 sebesar -1,06% dan untuk display 38 sebesar -0,32. Dan untuk rata-rata error adalah -0,69%. Sehingga alat ini masih layak untuk digunakan. Jadi dengan menggunakan alat Infrared Heater untuk Infant Warmer ini perawat atau dokter tidak usah repot apabila ada bayi yang baru lahir sekaligus terkena penyakit hiperbilirubinemia (penyakit kuning)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Rudiyanto, Didit nidn UNSPECIFIED Hamzah, Torib nidn4010096701 |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 07:06 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 07:06 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4742 |
Actions (login required)
View Item |