Purwitosari, Dyah (2008) PULP TESTER BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (43kB) |
|
Text
LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
Text
.ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (17kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (9kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (11kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
Abstract
Pulp tester adalah alat yang digunakan untuk mengetahui vitalitas dari gigi, selama ini yang digunakan adalah dengan memberi rangsangan dingin pada gigi. Jika setelah rangsangan dihentikan nyerinya hilang, berarti pulpa masih sehat. Jika nyeri tetap ada meskipun rangsangan dingin telah dihilangkan atau jika nyeri timbul secara spontan, maka pulpa tidak dapat dipertahankan. Pengujian vitalitas gigi secara manual ini ada kendalanya yaitu dokter gigi atau perawat gigi harus memberikan gel ke gigi pasien, dan setelah beberapa saat harus menghilangkan gel itu lagi dari gigi pasien sehingga membutuhkan waktu yang lama, dan pasien tidak bisa langsung merasakan rangsangan tersebut. Dari keterangan di atas maka dibuatlah modul tugas akhir pulp tester berbaasis mikrokontroller yang digunakan untuk pengujian pulpa secara elektrik. Alat ini digunakan untuk menunjukkan apakah pulpa masih hidup, bukan untuk menentukan apakah pulpa masih sehat. Jika penderita merasakan aliran listrik pada giginya, berari pulpa masih hidup. Caranya gigi pasien diberikan arus sebesar 5mA, 42mA dan 80 mA yang pengaturannya dengan mengunakan tombol, sedangkan frekuensi yang digunakan adalah 130Hz yang didapat dari rangkaian pembangkit frekuensi menggunakan IC 4047. Dari hasil perhitungan dan pengukuran setting arus yang dilakukan sebanyak 5 kali, dapat diperoleh data Error setting Arus low sebesar -1,4% dan Arus medium - 0,167% dan untuk arus High -0,087%. Dan untuk rata-rata error arusnya adalah -0,551%. Dan nilai kesalahan maksimal yang diizinkan oleh BPFK adalah ± 10% sehingga alat ini masih layak untuk digunakan. Jadi dengan menggunakan alat pulp tester ini dapat meringankan kerja dokter gigi atau perawat gigi yaitu mereka tidak harus memberikan gel ke gigi pasien tapi cukup dengan memberikan aliran listrik ke gigi pasien. Jika pasien merasakan aliran listrik pada giginya berarti pulpa itu masih hidup.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Hamzah, Torib nidn4010096701 UNSPECIFIED Wisana, I Dewa Gede Hari nidn4002047501 |
Additional Information: | KTI 610.28 Pur 004089 |
Uncontrolled Keywords: | pulp tester |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 06:33 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 01:15 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4740 |
Actions (login required)
View Item |