Rahayu, Twoty (2017) ELBOW CPM CONTROLLED BY EMG SIGNAL (EMG). Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (35kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (4kB) |
|
Text
ABSTRAK .pdf Download (60kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (5kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (8kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
Abstract
CPM adalah gerakan pasif yang terus menerus berfungsi melatih kinerja lengan dan siku. CPM efektif dalam pemulihan kekakuan gerakan penuh yang diterapkan setelah operasi. Electromyography merupakan metode yang digunakan untuk merekam dan menganalisis sinyal myoelectric. Selain itu EMG juga digunakan sebagai terapi kelumpuhan, fisioterapi, penelitian medis dan pengukuran aktifitas otot olahragawan. Continuous Passive Motion (CPM) Siku Dengan Control Electromyograph (EMG) merupakan gabungan EMG dan CPM yang berfungsi untuk menyatukan kedua fungsi masing – masing alat sehingga alat ini dapat mengoptimalkan pengobatan terhadap pasien. System kerja CPM siku control EMG ini menyadap sinyal otot untuk memicu pergerakan mekanik lengan, sinyal akan di sadap menggunakan instrument dan di filter menggunakan LPF (fc=600Hz) dan HPF (fc=50Hz). Kemudian outputnya akan diolah pada mikrokontroler ATMega16 dan ditampilkan pada LCD 2x16 berupa tegangan. Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan, rata-rata tegangan akan menjadi titik acuan untuk membuat range pengkategorian sinyal. Sinyal lemah adalah sinyal yang memiliki tegangan 0 - 0,2 V. Sinyal sedang adalah sinyal yang memiliki tegangan 0,3 - 0,5 V. Sinyal kuat adalah sinyal yang memiliki tegangan 0,6 - 0,92 V.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Wisana, I Dewa Gede Hari nidn4002047501 UNSPECIFIED Lamidi, Lamidi nidn4008047601 |
Additional Information: | 11SKR2017021 |
Uncontrolled Keywords: | CPM, EMG |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 04:33 |
Last Modified: | 04 Mar 2023 08:34 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4732 |
Actions (login required)
View Item |