Ikhwanah, Readyarti (2014) PERANCANGAN ALAT TERAPI PASCA STROKE MENGGUNAKAN INFRA RED DAN PIJATAN SERTA SHOULDER WHEEL (INFRA RED DAN PIJATAN). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (31kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (102kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (32kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB) |
Abstract
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu : panjang gelombang, frekuensi, amplitudo, kecepatan. Di dalam fisioterapi sering kali memanfaatkan pancaran cahaya, salah satunya adalah infra red terapi. Infra red terapi adalah pengobatan dengan sinar infra red yang dapat meningkatkan proses penyembuhan dengan cara merangsang fungsi sel – sel sehingga metabolisme sel berjalan dengan baik. Terapi ini dengan memanfaatkan pancaran yang dihasilkan. Infra red terapi mempunyai panjang gelombang 770 – 400.000 nm. Sinar ini pertama kali ditemukan oleh Hercel pada tahun 1893. Kecepatan konstan sama seperti gelombang – gelombang elektromagnetik lainnya sekitar 300.000 km/jam. Infra Red dapat menembus jaringan kulit mulai dari yang teratas (epidermis Menurut Asosiasi Refleksi Kanada, tekanan pada titik – titik tertentu saat terapi pijat refleksi dapat meredakan ketegangan, meningkatkan sirkulasi, dan membantu meningkatkan fungsi alami tubuh. Mikrokontroller AVR 8535 digunakan berfungsi menjalankan perintah pada driver infra red untuk pemilihan intensitas hangat dan panas dan driver motor untuk pijat dengan cara memberikan logika 0/1 Berdasarkan percobaan, pengujian alat, dan pendataan diperoleh untuk nilai error saat intensitas hangat sebesar 1.4 sedangkan untuk intensitas panas 0.8. untuk nilai error pada timer yaitu 1. Secara umum dapat disimpulkan bahwa alat ‘ perancangan alat terapi pasca stroke menggunakan infra red dan pijatan serta shoulder wheel ‘ dapat digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Pudji, Andjar nidn4017056502 UNSPECIFIED Wisana, I Dewa Gede Hari nidn4002047501 |
Additional Information: | KTI 610.28 Nal 011064 |
Uncontrolled Keywords: | Gelombang elektromagnetik, IC Mikrokontroller AVR 8535, Infrared Terapi, Pijatan |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 01:44 |
Last Modified: | 27 Apr 2022 01:44 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4726 |
Actions (login required)
View Item |