ALAT UJI KADAR BORAKS PADA PENTOL BAKSO BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

Rachmansyah, Wisnu (2009) ALAT UJI KADAR BORAKS PADA PENTOL BAKSO BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (70kB)
	Text LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB)
	Text ABSTRAK INDO.pdf Download (280kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (15kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (6kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (91kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (800kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (831kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB)
	Text WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB)
	Text ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB)

Abstract

Boraks merupakan bahan industri yang banyak digunakan untuk antiseptic atau zat pembersih. Meskipun telah disebutkan dalam PERMENKES RI No. 235/MENKES/VI/84 tentang bahan tambahan makanan, bahwa natrium tetraborate yang lebih dikenal dengan nama boraks digolongkan dalam bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan, tetapi pada kenyataanya masih banyak bentuk penyalahgunaan dari zat tersebut. Organ tubuh yang paling menonjol akibat pemberian boraks adalah ginjal. Alat uji boraks adalah suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya boraks pada makanan yang tersedia di pasaran. Selama ini uji boraks yang masih digunakan dengan cara manual poda beberapa laboratorium dan Balai POM di Surabaya. Pada modul ini dengan memanfaatkan sensor warna untuk mendeteksi perubahan warna yang terjadi pada pentol yang mengandung boraks yaitu dengan test kit boraks yang akan nantinya berwarna merah maron. Dimana dalam TCS230 akan mengambil data yang berupa warna yang telah kita uji. Pembacaan data masing-masing parameter untuk perancangan software sistem dilakukan terhadap sampel BORAKS sebanyak dua buah, jika sample berwarna merah maron maka sensor akan membaca suatu sample bahwa didalam sebuah sample tersebut mengandung boraks. Jika sample tidak mengalami perubahan warna maka maka sensor akan membaca suatu sample didalam sample tersebut tidak terkandung boraks. Dengan memanfaatkan IC mikrokontroler AT89s51 semua program akan dikontrol dan berjalan secara otomatis dengan hasil uji boraks yang dapat ditampilkan pada LCD. Bahwa pada hasil pengukuran dan perhitungan sensor yang telah dibandingkan antara tampilan pada LCD dengan sample yang diukur menggunakan dengan TCS230, kesalahan untuk nilai pada sensor pada saat ada boraks adalah 0.033% dengan nilai ketidakpastian sebesar 0.2, dan kesalahan untuk nilai pada sensor pada saat tidak ada boraks adalah 0.0067% dengan nilai ketidakpastian sebesar 0.2 untuk pengukuran pada warna merah kesalahan adalah 0.667% dengan nilai ketidakpastian 0.2 untuk pengukuran pada warna biru kesalahan adalah 0.16% dengan nilai ketidakpastian 0.199 untuk pengukuran pada warna hijau kesalahan adalah 0.0909% dengan nilai ketidakpastian 0.2 Atas dasar tersebut penulis membuat modul yang berjudul “ALAT UJI KADAR BORAKS PADA SUATU PENTOL BAKSO BERBASIS MIKROKONTROLER AT89s51” Cara kerja alat ini sangat bergantung pada mikrokontroler dan sensor warna(TCS230)

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Hamzah, Torib nidn4010096701 UNSPECIFIED Ariswati, Her Gumiwang nidn4028045901
Additional Information:	KTI 610.28 Rac 006081
Uncontrolled Keywords:	Boraks, Sensor TCS230
Subjects:	R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis
Depositing User:	Shinta Sisca Zuraida
Date Deposited:	25 Apr 2022 02:04
Last Modified:	29 Jun 2022 02:16
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4691

Actions (login required)

View Item