SUPRIYONO, VINCENTIUS and SUNARYO, SUNARYO and Surasri, Siti (2020) Efektifitas Tembaga (Cu) Sebagai Desinfektan Alternatif Terhadap Kematian Bakteri Escherichia Coli Dalam Air Bersih. 2-TRIK : TUNAS TUNAS RISET KESEHATAN, 10 (3).
Full text not available from this repository.Abstract
Penurunan air bersih bagi masyarakat pedesaan di negara berkembang tetap menjadi perhatian utama baik secara nasional maupun lokal. Air bersih yang tercemar menyebabkan berbagai penyakit yang ditularkan melalui air seperti diare yang seringkali mengakibatkan kematian, dan terutama mengancam anak-anak yang paling rentan. Oleh karena itu, perlu dilakukan intensifikasi upaya penelitian teknik penjernihan air jalur distribusi, maka perlu dilakukan penelitian, yaitu dalam hal penelitian tentang pengaruh Tembaga (Cu) terhadap kematian bakteri Escherichia coli (E. coli) sebagai penyebab kematian sebagai indikator pencemaran air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tembaga (Cu) terhadap kematian E. coli. Pengukuran daya mati terhadap E. coli dilakukan berdasarkan variasi berat masing-masing 4 gram, 5 gram, 6 gram dan 7 gram dengan membandingkan kematian E. coli sebelum dan sesudah perlakuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimental, dengan desain Non-Equivalent Control Group Design, untuk menganalisis variation effect levels tembaga (Cu) sebagai disinfektan alternatif terhadap kematian bakteri E. coli di air bersih. Hasil penelitian dapat dinyatakan sebagai berikut: untuk variasi bobot 4 gram, menunjukkan tingkat kematian 1,4 bakteri E. coli atau efektivitas 97,90% Variasi bobot 5 gram, tingkat kematian 1,23 atau efektivitas 86,01%, kematian 6 gram dan kematian 7 gram tingkat efektivitas 1,43 atau 100% Berdasarkan uji statistik dengan Analisis Varian diperoleh angka p-value = 0,00 <α (0,01) artinya terdapat pengaruh tembaga (Cu) terhadap kematian bakteri E. coli. Perbedaan pengaruh variasi bobot, dilakukan t-test, variasi pada berat 4 gram sampai dengan 5 gram diperoleh angka p-value = 0,123 > α(0,01) artinya tidak terdapat perbedaan pengaruh. Variasi antara 4 gram sampai dengan 6 gram p-value = 0,003 <α (0,01) juga terdapat perbedaan pengaruh. Variasi 4 gram sampai 7 gram diperoleh angka p-value 0,003 <α (0,01), terdapat perbedaan pengaruh. Variasi 5 gram sampai 6 gram p-value = 0,018> α (0,01); 5 gram hingga 7 gram diperoleh angka p-value = 0,018> α (0,01), 6 gram hingga 7 gram angka p-value = 0,018> α (0,01), tidak terdapat perbedaan pengaruh. Baik uji deskriptif maupun statistik pengaruh tembaga (Cu) dalam membunuh bakteri E. coli di air bersih, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar mendapatkan daya bunuh yang paling efektif, dengan penambahan berat tembaga (Cu) yang ditempelkan bersih. air, tetapi kadarnya tetap di bawah baku mutu yang dipersyaratkan WHO yaitu 2 ppm. Kata kunci: desinfektan alternatif; air bersih; bakteri Escherichia coli
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | air bersih; bakteri Escherichia coli |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Pubikasi |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 03:34 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 03:34 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4671 |
Actions (login required)
View Item |