Nuristadarro, Nuristadarro (2021) PUSAT PEMANTAUAN BABY INCUBATOR MELALUI JARINGAN WIFI (SUHU RUANG DAN SUHU SKIN). Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
![[thumbnail of COVER.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER.pdf Download (67kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (51kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (103kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (30kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (30kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
Abstract
Bayi prematur dengan usia kelahiran kurang dari 38 minggu yang memiliki risiko kematian lebih tinggi memerlukan pemantauan terus menerus. Oleh karena itu, diperlukan sistem pemantauan suhu di dalam sebuah inkubator. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem monitoring inkubator bayi yang masih menggunakan cara manual agar lebih cepat dan mudah. Modul ini memiliki sistem tanpa kabel dan menggunakan jaringan Wi-Fi untuk transmisi datanya. Dengan menggunakan beberapa modul Enhanched Smart Power 32(ESP32) yang dirangkai menjadi sebuah sistem sentral, dimana data yang diperoleh dari monitoring suhu kulit dari sensor DS18B20 dan data monitoring suhu inkubator dari sensor DHT22 akan diolah oleh Enhanched Smart Power 32(ESP32) yang berfungsi sebagai client dan dikumpulkan pada satu titik pusat Enhanched Smart Power 32(ESP32) yang telah difungsikan sebagai server menggunakan jaringan wifi sebagai transmisi datanya. kemudian data yang terkumpul di server akan ditampilkan pada tampilan (Thin Film Transistor)TFT Nextion. Berdasarkan hasil pengukuran keseluruhan menggunakan 2 inkubator bayi, nilai error tertinggi adalah 1,387% untuk parameter suhu inkubator dan 3,911% untuk parameter suhu kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dibuat masih terdapat eror pada setiap pengukuran. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan untuk memudahkan perawat dalam memantau bayi prematur dengan mudah dan cepat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Hamzah, Torib nidn4010096701 UNSPECIFIED Lamidi, Lamidi nidn4008047601 |
| Additional Information: | SKR 2021 052 NUR p |
| Uncontrolled Keywords: | Baby Incubator, Suhu, DHT22, DS18B20, Wireless, ESP32, Nextion. |
| Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
| Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
| Date Deposited: | 13 Apr 2022 07:12 |
| Last Modified: | 13 Apr 2022 07:12 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4613 |
Actions (login required)
 |
View Item |