Mahendra, Husein (2021) RANCANG BANGUN PENGUKUR ELEVANSI SUDUT LEHER DIGITAL DILENGKAPI DENGAN ELECTROOCULOGRAPHY. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
lembar persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (6kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (7kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (462kB) |
|
Text
Daftar Tabel.pdf Download (226kB) |
|
Text
Daftar Gambar.pdf Download (240kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (774kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (676kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (132kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
WRINGIN DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Masalah kesehatan mata manusia akibat penggunaan gawai yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kelelahan mata. Namun alat kesehatan untuk mendiagnosis aktivitas kelistrikan otot mata masih kurang mendapat perhatian. Penelitian ini merancang suatu alat yang dapat memonitoring kelistrikan otot mata (EOG) yang dilengkapi oleh pengukur elevasi sudut leher, untuk melihat apakah ada perbedaan sinyal saat seseorang berkerja didepan layar komputer pada elevasi sudut tertentu. Penelitian ini merancang sebuah modul EOG yang terdiri dari penguat instrumen, rangkaian pre amplifier, high pass filter, low pass filter, summing amplifier, dan notch filter. Pada penelitian ini titik sadapan berada pada titik vertikal dan titik horizontal mata menggunakan elektroda sekali pakai. Frekuensi sinyal yang digunakan adalah 0,5-30 Hz. Hasil output dibandingkan dengan KandH sebagai alat standar. Dari penelitian ini didapatkan nilai MPF(mean power frequency) dari beberapa pengkondisian sudut terhadap responden yaitu pada posisi vertikal elevasi sudut leher 0°; 0.038927,30°; 0.034139, 60°; 0.032203, pada posisi horizontal elevasi sudut leher 0°; 0.037355, 30°; 0.033409,60°; 0.028298. Untuk pengkondisian yang dilakukan pada responden, seluruh responden mengalami penurunan amplitudo dengan elevasi sudut leher sebesar 60°. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa elevasi sudut leher mempengaruhi kelistrikan otot mata. Untuk pengembangan selanjutnya dapat ditambahkan alarm atau indicator kelelahan mata
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Yulianto, Endro nidn4017077601 UNSPECIFIED Ariswati, Her Gumiwang nidn4028045901 |
Additional Information: | SKR 2021 034 MAH r |
Uncontrolled Keywords: | EOG, MPF, Elevasi |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 02:59 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 02:59 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4597 |
Actions (login required)
View Item |