Wulandari, Ajeng (2021) DBD. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover-kata pengantar.pdf Download (383kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
Text
Daftar isi-arti lambang.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (185kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (699kB) |
|
Text
Manuskrip.pdf Download (245kB) |
Abstract
Angka kematian pasien DBD di Indonesia terbanyak disebabkan oleh adanya perdarahan atau bisa disebut dengan Dengue Shock Syndrome. Selain dapat dilihat dari tanda-tanda perdarahan DSS dapat juga ditandai dengan hasil laboratorium yang menunjukkan adanya penurunan kadar trombosit dan peningkatan nilai hematokrit yang signifikan. Penulis tertarik untuk menganalisis hasil laboratorium kadar trombosit dan hematokrit pada pasien DSS. Literature Review ini bertujuan untuk menganalisis hubungan trombositopenia dan hemokonsentrasi pada pasien Dengue Shock Syndrome ditinjau dari Literature Review. Literature Review menggunakan database elektronik (Google Scholar). Pada studi yang dipilih menggunakan desain Narative Analysis dengan pendekatan retrospektif yang diterbitkan pada tahun 2016 sampai 2021. Dalam Literature Review ini menggunakan 5 studi yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah rata-rata responden mencapai 667 individu. Dengan kriteria usia tebanyak yang mengalami DSS diantara usia 0 sampai 15 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki. hasil laboratorium kadar trombosit pasien DSS dengan nilai <50.000 sel/mm3 sebanyak 193 pasien. Hasil tersebut lebih banyak dibandingkan kadar trombosit >50.000 sel/mm3 yaitu sebanyak 19 pasien. Hasil laboratorium kadar hematokrit pada pasien DSS yang mengalami peningkatan >42% sebanyak 161 pasien. Sedangkan kadar hematokrit yang masih berada di kondisi normal <42% sebanyak 40 pasien. Hasil nilai trombosit <50.000 sel/mm3 dari 3 studi dinyatakan dengan p value 0,001 yang berarti pasien dengan nilai trombosit <50.000 sel/mm3 beresiko lebih tinggi mengalami DSS. Sedangkan hasil hematokrit >42% dari 2 studi dinyatakan dengan p value 0,004 dan 0,000 yang berarti pasien dengan nilai hematokrit >42% beresiko lebih tinggi mengalami DSS.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Sulystiono, Dony nidn4028097901 UNSPECIFIED Siagian, Hotmaida nidn4007115901 |
Additional Information: | 4KTI20210031 |
Uncontrolled Keywords: | Dengue Shock Syndrome, Trombosit, Hematokrit |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 01:21 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 01:21 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4583 |
Actions (login required)
View Item |