Al-Karim, Herman Zaid (2020) PHOTOTHERAPY LED BLUELIGHT DILENGKAPI LUXMETER BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER fixx TA (1).pdf Download (42kB) |
|
Text
SCAN LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB) |
|
Text
ABSTRAK indo (4).pdf Download (185kB) |
|
Text
ABSTRACT E KTI (5).pdf Download (288kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR TA FIX (6).pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
Text
DAFTAR ISI (7).pdf Download (123kB) |
|
Text
Daftar Gambar Fixx KTI (8).pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL (9).pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
Text
BAB I KTI (10).pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
|
Text
BAB II Fix KTI (11).pdf Restricted to Repository staff only Download (864kB) |
|
Text
BAB III Fixx KTI (12).pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB) |
|
Text
BAB IV Fix KTI (13).pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
|
Text
BAB V FiXX (14).pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
|
Text
BAB Vl fixx (15).pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
|
Text
Daftar Pustaka FIXX (16).pdf Download (406kB) |
|
Text
Listing Program TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
|
Text
D3 Jurnal Herman Zaid Al-karim (P27838016026).pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
Text
Rangkaian Full Fixx (18).pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
Abstract
Fototerapi adalah terapi dengan menggunakan penyinaran sinar dengan intensitas tinggi yaitu 425-475 nm (biasa terlihat sebagai sinar biru) untuk menghilangkan bilirubin tak langsung dalam tubuh. Terapi sinar dilakukan selama 24 jam atau setidaknya sampai kadar bilirubin dalam darah kembali ke ambang batas normal. Dengan fototerapi, bilirubin dalam tubuh bayi dapat dipecahkan dan menjadi mudah larut dalam air tanpa harus diubah dulu oleh organ hati. Terapi sinar juga berupaya menjaga kadar bilirubin agar tak terus meningkat sehingga menimbulkan risiko yang lebih fatal. Kebutuhan pencahayaan setiap ruangan terkadang berbeda. Semuanya tergantung dan disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan. Beberapa penyelidikaan mengenai hubungan antara produktivitas dengan pencahayaan telah memperlihatkan, bahwa pencahayaan yang cukup dan diatur sesuai dengan jenis pekerjaan dapat menghasilkan produksi maksimal dan penekanan biaya. Pencahayaan yang baik yaitu pencahayaan yang memungkinkan kita dapat melihat obyek yang dengan jelas. Maka dari itu dibutuhkanlah suatu perangkat pengukur intensitas cahaya. Untuk merealisasikan v rancangan perangkat pengukur intensitas cahaya, dalam penelitian ini dibuatlah suatu perangkat alat ukur intensitas cahaya menggunakan sensor intensitas cahaya digital BH1750 untuk menerima cahaya, lalu cahaya yang diterima akan diolah oleh mikrokontroler untuk ditampilkan di LCD. Pengukuran intensitas cahaya di suatu ruangan dapat dilakukan menggunakan alat ini sehingga dapat diketahui pemenuhan standar intensitas cahaya suatu ruangan. Alat ini memiliki akurasi > 92% dan alat ini memiliki harga yang lebih murah dibandingkan alat yang sudah ada.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Kholiq, Abd. nidn4022057501 UNSPECIFIED Lamidi, Lamidi nidn4008047601 |
Additional Information: | 11KTI2020002 |
Uncontrolled Keywords: | Fototerapi; Bluelight; intensitas cahaya; sensor cahaya; BH1750; luxmeter; Mikrokontroller; Terapi penyinaran sinar |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 05:35 |
Last Modified: | 08 Sep 2020 05:35 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/454 |
Actions (login required)
View Item |