Husni, Muhammad Alimul (2017) PATIENT MONITOR TAMPIL PC (SpO2 dan BPM). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (56kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (365kB) |
|
Text
Kata pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (103kB) |
|
Text
Daftar tabel.pdf Download (85kB) |
|
Text
Daftar gambar.pdf Download (91kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (845kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (10kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
|
Text
Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (636kB) |
Abstract
Patient Monitor adalah alat yang digunakan untuk memantau kondisi berbagai kondisi sinyal tubuh pada pasien, di dalam Patient Monitor terdapat suatu parameter yaitu SpO2 dan BPM yang digunakan untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah dan denyut nadi pada pasien. Modul ini menggunakan finger sensor DS-100A untuk mengambil hasil pancaran cahaya yang diserap oleh hemoglobin untuk dihitung konsentrasi SpO2 dalam darah dan menghitung BPM pada pasien, hasil dari sensor akan diolah dan ditampilkan di PC. Rancangan ini berjenis “one group post test design” menggunakan alat ukur Osiloskop dan Pulse Oximeter pabrik. Dalam “Pedoman Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan” DEPKES RI tahun 2001. Dari hasil yang diperoleh, maka alat Patient Monitor Tampil PC layak digunakan untuk memonitoring keadaan pasien, batas maksimal dalam toleransi kesalahan SpO2 adalah 2% . Error 1,02% pada SpO2 dan 1,12% pada BPM masih diijinkan untuk digunakan karena masih kurang dari batas toleransi. Faktor kesalahan diperoleh dari kualitas komponen yang dipergunakan, keterbatasan software dan human error.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Yulianto, Endro nidn4017077601 UNSPECIFIED Setioningsih, Endang Dian nidn4027077601 |
Additional Information: | 610.28 Hus 014019 |
Uncontrolled Keywords: | Kadar Oksigen, Detak Jantung, Patient Monitor |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 03:44 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 07:30 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4526 |
Actions (login required)
View Item |