Bintari, Aviliana Kusuma (2017) KALIBRATOR SUHU MENGGUNAKAN THERMOCOUPLE DAN THERMOHYGROMETER DILENGKAPI DENGAN PENYIMPANAN DATA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (44kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (34kB) |
|
Text
Daftar Gambar.pdf Download (96kB) |
|
Text
Daftar Tabel.pdf Download (90kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (99kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (931kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (26kB) |
|
Text
Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB) |
Abstract
Alat kalibrasi suhu adalat alat yang digunakan untuk mengukur keakuratan suatu alat yang berhubungan dengan suhu seperti sterilisator. Sterilisator merupakan alat yang digunakan untuk mensterilkan instrumen-instrumen medis agar terhindar dari bakteri yang menempel sisa dari penggunaan instrumen medis tersebut. Suhu dari sterilisator bermacam-macam akan tetapi secara umum untuk sterilisator kering berkisar 175°Celcius. Cara kerja dari alat kalibrasi suhu adalah dengan menggunakan sensor thermocouple yang dimasukkan kedalam alat yang akan diukur kemudian hasil suhunya akan terbaca. Dua jenis logam yang berbeda jenis yang salah satu ujungnya dijadikan satu (couple) maka akan menimbulkan efek thermoelectric. Hasil suhu akan ditampilkan pada LCD 4x16, Data hasil pengukuran dari alat kalibrasi suhu menunjukan presentase eror terbesar yaitu 1% pada suhu 110, 60 dan 70°Celcius dan menunjukan presentase eror terkecil yaitu 0%. Hasil data perbandingan antara modul dengan alat dari BPFK terdapat selisih dari hasil pengukuran yaitu untuk selisih terbesar pada suhu 140°C sebesar sebesar 1.07°C sedangkan untuk selisih terkecil pada suhu 50°C sebesar 0.08 °C.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Pudji, Andjar nidn4017056502 UNSPECIFIED Syaifudin nidn4001087402 |
Additional Information: | 610.28 Bin 014008 |
Uncontrolled Keywords: | Thermocouple, Thermohygrometer, Sterilisator, Themperature, Humidity, EEPROM |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 06 Apr 2022 07:39 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 07:14 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4504 |
Actions (login required)
View Item |