Mualifi, Muhammad Nur Azmi (2019) EMG UNTUK PEMERIKSAAN KETEGANGAN OTOT FRONTALIS BERBASIS PERSONAL COMPUTER VIA WIRELESS. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (32kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (271kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (138kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (899kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (908kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (93kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (580kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (819kB) |
Abstract
Pemeriksaan ketegangan otot frontalis dapat dilakukan dengan metode deteksi Elektromyaografi. Potensi listrik yang dihasilkan oleh sel otot saat sel diaktifkan secara elektrik dan neurologis dapat dideteksi oleh Elektromyograf. Sinyal yang dihasilkan berbentuk pulsa, menandakan perilaku internal manusia. Pemeriksaan ketegangan otot frontalis dengan menggunakan metode EMG ini memiliki peran yang bagus untuk mendeteksi gejala dini sakit kepala tipe ketegangan. Dengan diketahuinya gejala dini sakit kepala sejak awal, maka proses penanganan terhadap sakit kepala bisa dilakukan secepat mungkin, sehingga tidak sampai sakit kepala tersebut menjadi parah. Dengan hal tersebut, maka dibuatlah sebuah alat untuk merekam sinyal EMG pada otot frontalis berbasis personal computer dengan pengiriman data menggunakan wireless. Awalnya dibutuhkan adanya rangkaian instrumentasi amplifier, inverting amplifier, rangkaian filter, rangkaian summing amplifier, dan mikrokontroler, juga modul wireless bluetooth. Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa yang masih aktif berjumlah 10 orang. Awalnya subyek diperkenankan untuk melakukan kontraksi dan direkam data kontraksinya. Kontraksi yang direkam berupa kontraksi saat rileks, normal, tegang pada otot frontalis. Selanjutnya, subyek diberikan rangsangan berupa gambar spiral untuk merangsang otot frontalis. Hasil menunjukkan bahwa dengan acuan nilai rata-rata EMGMAX sebesar 197,3mV, saat subyek kontraksi normal, tegangan yang dihasilkan berkisar antara 159,5-169,4mV. Saat kontraksi maksimal menghasilkan tegangan ≥170,3mV. Saat kondisi rileks menghasilkan tegangan ≤158,5mV. Dari hasil perekaman tersebut didapatkan bahwa modul dapat menyadap sinyal EMG dan saat rangsangan, rata-rata hasil menunjukkan kondisi rileks. Nilai error yang didapat dari perbandingan alat menunjuk hasil melebihi 5% sehingga modul EMG ini belum bisa digunakan secara umum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Nugraha, Priyambada Cahya nidn4019076703 UNSPECIFIED Rahmawati, Triana nidn4023068101 |
Additional Information: | 11SKR2019066 |
Uncontrolled Keywords: | EMG, otot frontalis, wireless, personal computer |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 04:19 |
Last Modified: | 08 May 2023 04:47 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4421 |
Actions (login required)
View Item |